Optimasi Parameter Pemesinan untuk Kekasaran Permukaan dan Umur Pahat pada Proses Bubut dengan Menggunakan Metode Grey-Fuzzy pada Material SKD 11

Soesanti, Arum and SOEPANGKAT, BOBBY O.P. and PRAMUJATI, BAMBANG (2012) Optimasi Parameter Pemesinan untuk Kekasaran Permukaan dan Umur Pahat pada Proses Bubut dengan Menggunakan Metode Grey-Fuzzy pada Material SKD 11. In: Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XI , 16-17 Oktober 2012, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

[thumbnail of Optimasi Parameter Pemesinan_2012.pdf]
Preview
PDF
Optimasi Parameter Pemesinan_2012.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pada proses pemesinan, penentuan setting parameter proses yang tepat untuk mencapai respon yang optimum sangat penting dilakukan secara efektif. Hal ini bertujuan untuk mengurangi proses coba-coba sehingga waktu dan biaya proses pemesinan dapat diminimalkan. Material baja SKD 11 merupakan salah satu jenis baja perkakas, yaitu material baja yang biasa digunakan sebagai pahat atau alat potong dalam proses permesinan (cutting tools), punch dan dies. Karena fungsinya tersebut maka komponen pemesinan yang dihasilkan dari SKD 11 diharapkan memiliki kepresisian dan tingkat kekasaran permukaan yang baik. Selain umur pahat, kekasaran permukaan merupakan salah satu karakteristik kinerja pemesinan pada proses bubut yang umumnya dijadikan respon karena berkaitan dengan sifat mampu mesin dari material. Teori dan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menyatakan bahwa pada proses bubut material SKD 11 kecepatan potong, gerak makan dan kedalaman potong mempunyai korelasi yang kuat dengan parameter-parameter proses pemesinan. Selain itu, geometri pahat seperti radius pojok pahat juga mempengaruhi hasil proses pemotongan, terutama pada kekasaran permukaan. Penelitian ini akan mengoptimasi dari kekasaran permukaan dan umur pahat secara serentak dengan menggunakan kombinasi parameter pemesinan kecepatan potong, gerak makan, kedalaman potong dan radius pojok. Metode yang digunakan adalah metode Taguchi dan metode grey-fuzzy yang merupakan perpaduan metode Grey Relational Analysis (GRA) dan logika fuzzy. Penggunaan logika fuzzy untuk mengatasi ketidakjelasan dalam memberikan pembobotan sesuai karakteristik respon dalam GRA. Rancangan percobaan menggunakan matriks ortogonal L9 untuk memvariasikan 4 buah parameter yang masing-masing memiliki tiga level. Faktor gangguan yang tidak dimasukkan ke dalam rancangan percobaan mengakibatkan ekperimen harus dilakukan dengan replikasi sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi faktor atau parameter proses pada proses bubut SKD 11 yang dapat menghasilkan nilai respon paling optimal adalah kecepatan potong pada level 144 m/menit, kedalaman potong pada level 0,50 mm, gerak makan pada level 0,15 mm/putaran dan radius pojok pahat pada level 0,4 mm.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: bubut, optimasi, Taguchi-fuzzy.
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Manufacturing Engineering
Depositing User: Arum Soesanti, S.T. 207018 61165
Date Deposited: 14 Sep 2016 02:35
Last Modified: 14 Sep 2016 06:10
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/28378

Actions (login required)

View Item View Item