Tahap Perkembangan Penalaran Moral Remaja Ditinjau Dari Pola Asuh Orangtua

ONGKOWIDJOJO, YOHANA AGATHA CHRISTINA (2016) Tahap Perkembangan Penalaran Moral Remaja Ditinjau Dari Pola Asuh Orangtua. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of P_884_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
P_884_Abstrak.pdf

Download (85kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/242913

Abstract

Moral merupakan hal yang penting dan mutlak yang harus dimiliki dan dikembangkan oleh manusia dalam masyarakat dan kehidupan ini tidak dapat lepas dari penalaran moral. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi penalaran moral seseorang adalah faktor lingkungan. Lingkungan pertama dari individu adalah keluarga dengan pola asuh orangtua yang beragam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat penalaran moral remaja saat ini yang ditinjau dari pola asuh orangtua. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode pengumpulan data menggunakan angket perkembangan penalaran moral milik Kohlberg dan pola asuh orangtua milik Buri. Subjek penelitian ini adalah siswa dan siswi SMA swasta yang berbasis pada agama tertentu di Surabaya yang mengajarkan tentang kasih, peduli sesama dan membentuk orientasi iman. Jumlah subjek penelitian sebanyak 146 subjek yang merupakan total population. Data diolah menggunakan analisis deskriptif dan uji tabulasi silang menggunakan program SPSS 16.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan perkembangan penalaran moral remaja berkisar pada tahap 2, 3 dan 4 dengan kombinasi pola asuh kedua orangtua yang beragam. Kombinasi tersebut dikategorikan menjadi 2 kelompok besar, yaitu pola asuh ayah dan ibu yang konsiten dan tidak konsisten. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa masing-masing kombinasi pola asuh tidak membentuk suatu pola tahap perkembangan penalaran moral yang pasti, selain itu diperoleh chi-square asymp. sig. sebesar 0, 676 yang lebih besar dari 0,05 yang menunjukkan tidak asosiasi antara tahap perkembangan penalaran moral dengan pola asuh orangtua. Hal tersebut menunjukkan bahwa pola asuh tidak dapat menjadi prediktor bagi suatu tahap perkembangan penalaran moral. Beberapa faktor penyebabnya adalah karena unsur religiusitas dan karakteristik remaja yang masih egosentris. Perlu ada upaya pengembangan penalaran moral agar mencapai tahap yang lebih tinggi yang dilakukan oleh subjek, orangtua, pihak sekolah, serta pihak-pihak yang bersangkutan. Ke depannya dapat dilakukan penelitian pada sekolah umum yang tidak berbasis pada agama tertentu dan sekolah yang berbasis pada agama lain.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Remaja, Perkembangan Penalaran Moral, Pola Asuh Orangtua
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 27 Sep 2016 05:50
Last Modified: 27 Sep 2016 05:50
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/28439

Actions (login required)

View Item View Item