Efferin , Sujoko (2016) Sistem Pengendalian Manajemen Berbasis Spiritualitas. Yayasan Rumah Peneleh, Jakarta. ISBN 978-602-74197-3-5
Preview |
PDF
sistem pengendalian Manajemen_2016.pdf Download (540kB) | Preview |
Abstract
Buku ini berbicara tentang membangun spiritualitas dalam organisasi melalui rancangan dan implementasi sistem pengendalian manajemen. Spiritualitas telah menjadi sebuah topik hangat dewasa ini. Berbagai pakar bahkan memprediksi bahwa abad 21 akan menjadi abad spiritualitas. Hal ini tidak terlepas dari fakta bahwa banyak orang yang telah memiliki materi yang berlimpah dan kekuasaan yang besar namun tetap dikuasai oleh penderitaan. Sebaliknya ada orang yang secara ekonomi tidak mempunyai kepemilikan yang berlimpah namun mampu hid up dalam kebahagiaan. Selain itu, di balik pesatnya kemajuan teknologi dan tingkat kemakmuran, ternyata justru kesepian, kebencian, kekerasan, dan perusakan lingkungan semakin menjadi-jadi berbagai belahan dunia.llusi Sang Ego telah melahirkan materialisme yang hanya menghasilkan penderitaan berkepanjangan. Untuk terbebas dari ilusi tersebut, diperlukan spiritualitas yang menyatukan seluruh bentuk kehidupan dan membentuk man usia yang seutuhnya. Buku ini juga menggunakan berbagai sudut pandang dari berbagai tradisi agama yang berbeda-beda, yaitu: Islam, Kristen, Katolik, Buddha dan Hindu. Beberapa kutipan dari ajaran ajaran tersebut disajikan dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa spiritualitas tidak meninggalkan nilai-nilai luhur dalam tradisi berbagai agama dan budaya, namun melampaui sekatsekat institusional antar tradisi sehingga memungkinkan setiap orang untuk berbicara dengan perspektif yang sama atas dasar niatan baik bersama demi membangun komunikasi universal dan bekerjasama secara efektif di antara semua umat manusia Bisnis memiliki sumberdaya untukmendatangkan kebahagiaan atau penderitaan bagi semua makhluk. Bisnis yang dilakukan untuk membangun masyarakat yang lebih baik dan melestarikan lingkungan hidup akan mendatangkan kebahagiaan bagi seluruh stakeholders-nya. Namun bisnis yang egois justru merusak masyarakat dan alam. Untuk memastikan agar bisnis dapat berkontribusi secara positif, diperlukan niatan yang positif dan cara yang terampil. Cara yang tram pi! dapat dikembangkan salah satunya melalui sistem pengendalian manajemen (SPM) dalam organisasi. Sistem pengendalian manajemen (SPM) merupakan alat yang memungkinkan adanya proses edukasi secara trampil untuk membangun spiritualitas dalam organisasi dan menyatukan kinerja komersial dan sosialnya. Visi, misi, dan tujuan organisasi yang didasarkan pada niatan baik seorang pemimpin perlu diturunkan menjadi panduan operasional dalam aktivitas seharihari. Di sinilah pentingnya SPM dalam kehidupan berorganisasi. SPM dapat menumbuhkembangkan welas asih, kesadaran penuh, aktivitas bermakna mendalam, dan transendensi pada anggotanya. Saat SPM berbasis spiritualitas dikembangkan, fokus sebuah perusahaan bukan lagi pada kinerja berbasiskan konsep profit yang sempit dan egois, namun meluas menjadi surplus. Surpluslah yang memungkinkan sebuah perusahaan untuk sehat secara finansial dan terus bertumbuh serta mendatangkan kebahagiaan bagi pemegang saham, karyawan, pemasok, pelanggan, masyarakat luas, serta seluruh pihak-pihak yang berkepentingan terhadap operasi perusahaan dan alam/ lingkungan hidup. Jadi SPM berbasis spiritualitas memungkinkan munculnya kinerja perusahaan yang melampaui ego dan kepentingan sempit dari investor dan manajemen puncak. Selamat membangun spiritualitas melalui karya-karya kita di masyarakat Semoga welas asih dan kebijaksanaan mendalam meliputi kita semua
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Eko Setiawan 194014 |
Date Deposited: | 25 Jan 2017 02:47 |
Last Modified: | 18 Nov 2020 00:14 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/28801 |
Actions (login required)
View Item |