Konstruk Berpikir Anak yang Menghadapi Penceraian : Sebuah Autobiografi

VALERIE, CARISSA (2016) Konstruk Berpikir Anak yang Menghadapi Penceraian : Sebuah Autobiografi. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of P_905_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
P_905_Abstrak.pdf

Download (34kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/244146

Abstract

Perceraian merupakan fenomena yang banyak terjadi di masyarakat dan menimbulkan dampak yang mendalam bagi anak. Tidak semua anak mengalami dampak negatif yang besar, beberapa hanya terkena sedikit dampak negatif dari perceraian. Penelitian berdasarkan dari pengalaman hidup peneliti, dan peneliti hanya terkena sedikit dampak negatif perceraian. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap konstruk berpikir mengenai keluarga, perkawinan, dan perceraian yang dimiliki peneliti, dampak yang dialami peneliti, proses penyesuaian diri yang dilakukan selama dan setelah perceraian, dan faktor yang memengaruhi peneliti sehingga peneliti hanya sedikit mengalami dampak negatif perceraian. Subjek penelitian ini adalah peneliti sendiri saat berusia 21 tahun. Pengumpulan data diambil dari wawancara dengan diri sendiri dan orang tua peneliti. Analisis data dilakukan dengan cara mengorganisasi data yang dikumpul kemudian melakukan koding dan interpretasi data. Peneliti menggunakan triangulasi penyidik dan teori untuk mengukur validitas penelitian. Hasil penelitian ini adalah dampak yang dialami anak terbagi menjadi dampak positif dan dampak negatif. Dampak positifnya adalah anak terhindar dari konflik yang timbul antara Papa dan Mama, anak menjadi lebih dekat secara emosional dengan Mama, dan anak menjadi lebih mandiri. Dampak negatifnya adalah anak kehilangan sosok Papa di rumah dan anak menjadi tidak berharap berlebihan. Dampak negatif ini dialami anak pada saat ini, dan proses yang dialami anak saat ini belum sepenuhnya selesai. Masih ada beberapa hal yang dapat digali lebih lanjut oleh peneliti, dan dapat menjadi bahan penelitian untuk peneliti berikutnya. Anak melakukan proses penyesuaian diri dengan cara melakukan coping jenis seeking social support for emotional reasons dan turning into religion. Faktor-faktor yang memengaruhi penyesuaian diri anak adalah nilai hidup saling terbuka antar anggota keluarga, kondisi ekonomi anak yang stabil dan konstruk personal anak yang mudah berubah sesuai kenyataan. Konstruk berpikir anak mengenai keluarga bergeser dari keluarga adalah ikatan yang terhubung melalui perkawinan menjadi keluarga tidak hanya terikat oleh perkawinan namun juga karena hubungan darah. Konstruk berpikir anak mengenai perkawinan juga bergeser dari perkawinan adalah hal yang langgeng menjadi perkawinan juga mempunyai masalah, tergantung masing-masing pasangan bagaimana penyelesaiannya. Konstruk berpikir anak mengenai perceraian juga bergeser dari perceraian tidak mungkin terjadi pada keluarga anak menjadi perceraian dapat terjadi, namun tidak menurun pada anak.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Perceraian, Konstruk berpikir
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 22 Feb 2017 04:08
Last Modified: 22 Feb 2017 04:08
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/28948

Actions (login required)

View Item View Item