Suwito, Maria Jovita Hadi (2004) Perbaikan Sistem Informasi Persediaan dan Prencanaan Sistem Persediaan Di CV Harapan Baru Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_2319_Abstrak.pdf Download (60kB) | Preview |
Abstract
CV HARAP AN BARU merupakan distributor atap gelombang untuk kawasan Jawa Timur dan Bali. CV HARAPAN BARU berdiri sejak tahun 1992, saat ini perusahaan berlokasi di jalan Kaliwaron, Surabaya Produk yang dijual oleh CV HARAP AN BARU mempunyai merek SOLAR LITE selain itu ada juga merek lain seperti rnisalnya TWINLITE dan SOLAR TUFF. Atap lembaran TWINLITE dan SOLAR LITE merniliki enarn wama pilihan. Selama ini pemesanan produk SOLAR LITE dilakukan oleh pernilik perusahaan sehingga apabila pernilik tidak ada di tempat, bagian penjualan tidak dapat melakukan pembelian ke pusat (perusahaan yang memproduksi SOLAR LITE, dalam hal manajemen antara CV HARAP AN BARU dan pusat terpisah). Hal ini disebabkan karena karyawan tidak memiliki wewenang untuk melakukan pembelian, hal ini dikarenakan masih belum akuratnya informasi yang didapat untuk melakukan pembelian ke pusat sehubungan dengan adanya barang yang kosong. Selain itu permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan adalah jumlah persediaan yang ada di gudang tidak sesuai dengan jumlah yang ada di kartu stok. Hal ini mengakibatkan penjualan yang dilakukan oleh bagian penjualan tidak dapat maksimal karena barang di gudang tidak dapat memenuhi perrnintaan konsumen. Keadaan sebaliknya yaitu jumlah persediaan yang berlebihan di gudang juga sering terjadi, karena dalam melakukan pemesanan ke suplier perusahaan hanya berdasarkan perkiraan saja. Oleh karena itu dalam penelitian ini dibahas perencanaan sistem informasi persediaan yang tepat serta pengaturan perencanaan persediaan yang tepat agar dapat mengurangi kekurangan atau kelebihan persediaan sehingga dapat merninimalkan total biaya persediaan. [)ari basil perhitungan diperoleh biaya persediaan dengan metode perusahaan sebesar Rp 7.387.042.313,35, sedangkan basil perhitungan dengan menggunakan metode FOQ multiple item menghasilkan total biaya persediaan sebesar Rp 7.351.769.158,00 sedangkan menggunakan metode FOI multiple item, total biaya persediaan adalah Rp 7.355.207.909,00. Sehingga digunakan metode FOQ multiple item, perusahaan dapat menghemat biaya sebesar Rp 35.273.155,00. Selain itu untuk mengatasi masalah kekurangan ataupun kelebihan barang maka, dilakukan perencanaan persediaan untuk tahun 2004 beserta safety stock nya Total biaya persediaan tahun 2004 dengan backorder sebesar Rp 8.662.164.445,00.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
| Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
| Depositing User: | Masyhur 196042 |
| Date Deposited: | 22 Feb 2017 06:43 |
| Last Modified: | 22 Feb 2017 06:43 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/28951 |
Actions (login required)
 |
View Item |
