Analisis Produktivitas PT. Rimba Sempana Indonesia Di Probolinggo Dengan Metode Omax

Miranda, Mia (2006) Analisis Produktivitas PT. Rimba Sempana Indonesia Di Probolinggo Dengan Metode Omax. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_2707_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_2707_Abstrak.pdf

Download (69kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/135137

Abstract

Produktivitas adalah ukuran sejauh mana sumber-sumber daya alam, teknologi, dan sumber daya manusia dipergunakan dengan baik dan dapat memberikan basil tertentu yang diinginkan. Produktivitas dapat dijadikan pedoman untuk mengetahui kinerja yang telah dicapai perusahaan selama ini. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi perusahaan baik yang bergerak dalam bidang jasa maupun manufaktur untuk mengukur produktivitasnya secara periodik karena dari basil pengukuran itu dapat diketahui indeks pertumbuhan usaha dari waktu ke waktu, faktor-faktor penyebabnya, serta langkah-langkah perbaikan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas. PT. Rimba Sempana Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kayu olahan. Sampai saat ini perusahaan PT. Rimba Sempana Indonesia belum pernah melakukan pengukuran produktivitas sehingga perusahaan mgm mengetahui produktivitas yang telah dicapai. Oleh karena itu, dilakukan pengukuran produktivitas dengan menggunakan metode OMAX sebagai dasar perencanaan untuk meningkatkan produktivitas. Dari basil pengukuran produktivitas dapat diketahui bahwa produktivitas perusahaan mengalami naik turun. Faktor penyebabnya antara lain yaitu jumlah rework yang cukup banyak, kualitas bahan baku yang kurang baik, banyak pekerja yang tidak hadir ( absen). Untuk mengatasi hal terse but, maka dilakukan pengukuran produktivitas dengan mencari kriteria-kriteria yang paling berpengaruh. Kriteria-kriteria tersebut diantaranya yaitu rasio rework I jumlah output total pada bagian pemotongan, rasio jumlah output baik I jumlah input, rasio jumlah jam kerja aktual I jumlah jam kerja seharusnya, rasio jumlah rework I jumlah output total pada bagian penghalusan. Masing-masing kriteria ini diberi bobot untuk menentukan tingkat pengaruhnya terhadap produktivitas perusahaan, dimana pembobotan ini menggunakan metode Pairwise Comparison. Pengukuran produktivitas dilakukan dengan metode OMAX selama I 0 periode. Nilai produktivitas yaitu dengan range nilai 0 sampai dengan nilai I 0, sehigga diperoleh basil pengukuran dengan nilai produktivitas tertinggi dicapai pada periode 3 dengan nilai 4,8949 sedangkan nilai produktivitas terendah terdapat pada periode 7 dengan nilai 1,9695. Selanjutnya berdasarkan basil dari cause effect diagram diketahui akar masalah tiap kriteria, sehingga diketahui upaya perbaikan yang perlu dilakukan. Upaya perbaikan yang diimplementasikan diantaranya yaitu penggantian pisau potong, pemberlakuan peraturan mengenai absensi karyawan, penggunaan masker bagi seluruh karyawan. Tindakan perbaikan ini diimplementasikan selama 2 periode mingguan. Sedangkan upaya perbaikan yang diusulkan adalah melakukan perawatan mesin beserta komponennya secara berkala, prosedur penerimaan bahan baku dari supplier, form inspeksi, memberikan bonus kepada karyawan, penyediaan alat penyedot debu. Setelah adanya perbaikan, maka produktivitas diukur kembali dan diperoleh basil tingkat produktivitas mengalami kenaikan sebesar 13 3, 19 % dari peri ode II terhadap periode 10 dengan nilai sebesar 5,4999 dan periode 12 naik dengan nilai sebesar 6,6228 yaitu mengalami kenaikan produktivitas sebesar 20,42 %.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 27 Feb 2017 06:56
Last Modified: 27 Feb 2017 06:56
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/28996

Actions (login required)

View Item View Item