Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku di Aneka Plastik Factory, Sidoarjo

Lamanto, Novi (2004) Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku di Aneka Plastik Factory, Sidoarjo. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_2322_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_2322_Abstrak.pdf

Download (59kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/135501

Abstract

Aneka Plastik Factory adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri plastik, dengan basil produksi jirigen dan bola. Jirigen yang dihasilkan ada lima macam ukuran yaitu 30 liter, 25 liter, 20 liter, l 0 liter dan 5 liter. Sedangkan bola yang dihasilkan adalah l 0 Argentina, 9 Argentina, 8 Argentina, 7 Argentina, 8 !tali, 7 Itali, 8 Garis dan 7 Garis. Selama ini, perencanaan produksi yang dilakukan perusahaan kurang tepat dalam menentukan jumlah yang hams diproduksi sehingga sering terjadi overproduction. Selain itu, masalah yang dihadapi perusahaan adalah jumlah bahan baku di gudang yang berlebihan sehingga menyebabkan biaya simpan yang tinggi. Oleh karena itu diperlukan perencanaan produksi dan pengendalian bahan baku yang lebih baik. Perencanaan produksi diperlukan untuk menentukan jumlah permintaan dari masing-masing produk untuk tiap periode di masa yang akan datang. Jumlah permintaan tersebut diperoleh dari hasil peramalan. Setelah diketahui jumlah permintaan dari basil peramalan, dapat dibuat perencanaan produksi yang lebih detail untuk mengetahui jumlah yang hams diproduksi dari masing-masing produk. Setelah membuat perencanaan produksi usulan maka dilakukan perbandingan antara metode usulan tersebut dengan metode perusahaan. Dari hasil perbandingan tersebut dapat disimpulkan bahwa metode usulan mengbasilkan keuntungan 3,374% lebih besar daripada metode perusahaan atau sebesar Rp 8.618.217,9 selama periode perencanaan Januari-Juni 2004. Dari hasil perhitungan bahan baku dapat disimpulkan bahwa total biaya bahan baku (meliputi biaya pembelian, biaya simpan dan biaya pemesanan) untuk produk HD dan LD dengan menggunakan metode FOQ sebesar Rp 480.124.684,3/6 bulan dan metode perusahaan sebesar Rp 504.069.711,14. Penghematan yang didapat sebesar Rp 23.945.287,14/6 bulan atau sebesar Rp 4, 75o/o(terhadap total biaya keseluruhan). Total biaya yang dihasilkan dengan met ode perusahaan lebih besar dibandingkan metode FOQ. Hal ini dikarenakan perusahaan cenderung memesan bahan baku dalam jumlah yang ber!ebihan, sehingga jumlah yang disimpan tinggi. Jumlah pemesanan yang lebih baik untuk bijih plastik HD adalah 17 ton dan untuk bijih plastik LD sebanyak 5 ton. Perusahaan akan melakukan pemesanan kembali jika persediaan bahan baku di gudang telah mencapai titik reorder point. Reorder point untuk bijih plastik HD sebanyak 2.500 kg, dan untuk bijih plastik LD sebanyak 200 kg.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 28 Feb 2017 06:57
Last Modified: 28 Feb 2017 06:57
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/29008

Actions (login required)

View Item View Item