Peningkatan Produktivitas dengan Metode Omax di Pabrik Plastik Jawa Indah, Surabaya

Wongasari, Arman (2006) Peningkatan Produktivitas dengan Metode Omax di Pabrik Plastik Jawa Indah, Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_2755_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_2755_Abstrak.pdf

Download (69kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/135149

Abstract

Pengukuran produktivitas dapat digunakan sebagai alat ukur kinerja perusahaan, baik kinerja keseluruhan maupun kinerja tiap bagian dalam perusahaan. Setiap perusahaan selalu berharap dapat mencapai tingkat produktivitas yang tinggi. Pabrik plastik Jawa Indah adalah sebuah perusahaan yang memproduksi bermacam­ macam produk plastik. Produk plastik utama yang diproduksi adalah wakul telur dan wakul cengkeh. Selain dari dua produk tersebut, produk plastik lainnya dibuat berdasarkan pesanan (job order). Selama ini pabrik plastik Jawa Indah belum pernah melakukan pengukuran produktivitas dan ingin mengetahui tingkat produktivitas perusahaannya. Bertolak dari permasalahan itu, maka dilakukan penelitian untuk mengukur produktivitas yang difokuskan pada lantai produksi. Metode pengukuran produktivitas yang digunakan adalah metode OMAX. Kriteria-kriteria yang digunakan dalam pengukuran produktivitas perusahaan adalah: rasio kualitas wakul cengkeh dan wakul telur, rasio scrap wakul cengkeh dan wakul telur, dan rasio bahan baku wakul cengkeh dan wakul telur selama 1 shift. Setelah dilakukan uji independensi maka diperoleh rasio kualitas wakul telur dan rasio scrap wakul cengkeh sating berhubungan dengan kriteria lainnya sehingga harus dieliminasi dan dilakukan uji independensi kembali yang hasilnya setiap kriteria sating independen, yaitu: rasio kualitas wakul cengkeh, rasio scrap wakul telur, dan rasio bahan baku wakul cengkeh dan wakul telur. Dari hasil pengukuran yang dilakukan selama 8 periode diperoleh produktivitas perusahaan cenderung mengalami penurunan, meskipun terdapat peningkatan produktivitas yang nilai indeksnya sebesar 82,31% tetapi masih berada di bawah periode dasar. Produktivitas mencapai nilai terendah pada periode 4 dengan nilai indeks sebesar -21,04%. Dari evaluasi terhadap penyebab penurunan produktivitas perusahaan, dapat diketahui bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi penurunan tersebut. Faktor-faktor tersebut antara lain nozzle yang tersumbat, kualitas bahan baku yang kurang baik, avalan yang kotor, dan sebagainya. Setelah melakukan evaluasi maka dilakukan perencanaan perbaikan terhadap produktivitas perusahaan dan implementasi. Perencanaan perbaikan antara lain pembersihan dan pengecekan mesin injeksi secara berkala, pembuatan kartu historis kerusakan mesin injeksi, menyediakan tempat khusus untuk pembuangan scrap, memberikan pengarahan kepada operator dalam hal menuang bahan baku ke dalam hopper serta memberikan usulan kepada perusahaan perihal supplier selection. Hasil pengukuran produktivitas perusahaan setelah implementasi adalah peningkatan sebesar 126,16% pada periode 9 dan 51,02% pada periode 10. Nilai performansi yang dicapai pada periode 9 adalah 335,01 dan periode 10 adalah 505,49.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 10 Mar 2017 09:09
Last Modified: 10 Mar 2017 09:09
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/29091

Actions (login required)

View Item View Item