Peningkatan Kapasitas Produksi Melalui Perbaikan Jadwal Perawatan Mesin Corrugating Di PT. Intan Ustrix Gresik

Mulyono, Ferry Susanto (2006) Peningkatan Kapasitas Produksi Melalui Perbaikan Jadwal Perawatan Mesin Corrugating Di PT. Intan Ustrix Gresik. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_2681_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_2681_Abstrak.pdf

Download (69kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/135161

Abstract

PT. Intan Ustrix adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri pembuatan box. Proses produksi yang berlangsung di perusahaan ini berlangsung pada 3 departemen, yaitu departemen corrugating, flexo dan converting. Proses produksi di departemen corrugating sendiri dibagi menjadi 2, yaitu mass production hingga pada tahapan single face dan job order hingga tahapan double face. Produk hingga tahapan single face (spesifikasi B flute dan C flute) dapat langsung dijual dalam satuan 50 kg. Tingginya frekuensi kerusakan pada mesin corrugating I mengakibatkan kapasitas produksi perusahaan berkurang. Hal ini menyebabkan perusahaan terpaksa melakukan lembur untuk memenuhi order yang diterima (mass production dan job order), sehingga menyebabkan peningkatan biaya produksi. Lamanya downtime teijadi karena perusahaan tidak memilik.i jadwal perawatan preventive yang tepat terhadap komponen yang sering mengalami kerusakan, yaitu komponen coupling pada mesin mill roll stand, rotary steam pada mesin pre heater, serta bearing pada mesin flute. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dibuat suatu jadwal perawatan yang sesuai untuk komponen kritis dari mesin -mesin departemen corrugating 1. Jadwal perawatan preventive dibuat untuk menentukan interval perawatan pencegahan dengan kriteria minimasi biaya. Selama 6 bulan (bulan Januari hingga Juni 2005), downtime awal tanpa jadwal perawatan pencegahan adalah sebesar 3420 menit, setelah melakukan jadwal perawatan preventive downtime menjadi 2903,102 menit. Sehingga jadwal perawatan preventive yang dibuat mampu memberikan penurunan sebesar 15,11% dari downtime awal. Setelah membuat jadwal perawatan preventive, akan dibuat suatu perencanaan produksi yang tepat selama 6 bulan (bulan Januari hingga Juni 2005) untuk produk single face (spesifikasi B flute dan C flute). Untuk membuat perencanaan produksi usulan ini akan dilakukan peramalan demand terlebih dahulu, setelah mengetahui jumlah demand basil peramalan akan ditentukan nilai safety stock yang sesuai bagi perusahaan, sehingga dapat dibuat perencanaan produksi yang tepat bagi perusahaan. Perencanaan produksi usulan dan perencanaan produksi awal akan dibandingkan. Perencanaan produksi awal memiliki nilai total biaya produksi sebesar Rp.10.033.365.479,00 bagi produk dengan spesifikasi B flute dan Rp.7.876.679.315,00 bagi produk dengan spesifikasi C flute. Perencanaan produksi usulan memilik.i nilai total biaya produksi sebesar Rp.9.480.ll8.274,00 bagi produk dengan spesifikasi B flute dan Rp.6.258.713.525,00 bagi produk dengan spesifikasi C flute. Dari perbandingan tersebut, maka dari perencanaan produksi usulan yang dibuat dapat memberikan penghematan sebesar 5,5% dari total biaya produksi bagi produk dengan spesifikasi B flute dan penghematan sebesar 20,36% dari total biaya produksi bagi produk dengan spesikasi C flute.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 13 Mar 2017 06:16
Last Modified: 13 Mar 2017 06:16
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/29099

Actions (login required)

View Item View Item