Tan, Laurensiana (2010) Studi Etnofarmakologi Suku Belu di Kabupaten Belu, Kecamatan Wedomu, Desa Lahurus, Nusa Tenggara Timur. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
F_3047_Abstrak.pdf Download (96kB) | Preview |
Abstract
Uotuk menginventariskan tumbuhan obat yang digunakan oleb pengobat tradisional mak.a dilakukao penelitian survei dan observasi mengenai pemanfaatan bahan tanaman yang digunakao untuk mengobati penyakit oleh para makdok atau dukun (pengobat tradisional) di Desa Lahurus, kecamatan Wedomu, kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Masalah kesehatan yang ditangani oleh para pengobat tradisional (makdok) terdiri dari 26 jenis penyakit dengan menggunakan 47 jenis tumbuhan dimana 39 jenis tumbuhan sudah teridentifikasi dan 8 jenis tumbuhan belum teridentifikasi. Tumbuhan yang digunakan terdiri dari 27 suku (familia) tumbuhan yang berbeda. Suku yang banyak. digunakan adalah suku Annonaceae, Caesalpiniaccae, Malvaceac, dan Papilionaceae rnasing-masing {6,38%). Sebagian besar tanaman diperoleh dari pekarangan (36,8%). Cara pengolahan tumbuhan yang digunakan adalah dengan direbus (31,25%). Cara penggunaan ramuan obat diminum (67,~/o). Bagian tumbuhan yang digunakan daun (46,8%). Data ini merupakan informasi mengenai pemanfaaatan tumbuhan obat, yang dapat digunakan sebagai petunjuk untuk mencari informasi lebih lanjut mengenat tumbuhan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Etnofarmakologi, Suku Belu |
| Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
| Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
| Depositing User: | Jumagi 197012 |
| Date Deposited: | 29 Mar 2017 04:05 |
| Last Modified: | 29 Mar 2017 04:05 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/29359 |
Actions (login required)
 |
View Item |
