Sri Tjandra, Indramayu (2004) Perencanaan Produksi Dan Pembelian Bahan Baku Di Perusahaan AY Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_2289_Abstrak.pdf Download (133kB) | Preview |
Abstract
Perusahaan AY yang ber1okas1 di Jalan Dukuh Setro VllA Surabaya adaJah perusahaan yang memproduksi manisan mangga gula biasa, gula spesial, basah biasa, basah spesial, dan BKS. Permasalahan yang utama di perusa.baan ini adalah perusahaan tidak mempunyai tolak ukur dalam pembelian bahan baku dan perencanan produksi. Hal i.ni menyebabkan pengalokasian untuk masing-masing prodUk ja.di m.anisan kurang tepat, yang menyebabkan perusaha.an meogalami keJebihan atau kekurangan persediaan produlc jadi. Kekurangan persediaan produk jadi akan menyebabkan permintaan konsumen tidak dapat dipenuhl secara maksimal. Bila ke1ebihan persediaan produk jadi, menyebabkan tiogginya biaya simpan yang ditanggung oleh perusahaan. Peoelitian ini bertujuan untuk membuat suatu perencanaan produksi yang optimal, dengan melakuk.an peramalan permintaan untuk masing-masing produk manisan. Selain itu, t:ujuan lain adalah menentukan pembelian bahan baku yang optimal dengan memperhitungkan data permintaan masa 1alu. Dengan adanya perencanaan produk:si dan pembelian baha.n baku dapat meminimumkan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Sebelum melakukan perencanaan produksi. perhitungail waktu standar harus dilakukan terlebih dahulu agar dapat diketahui kapasitas produksi yang dimiliki oleh perusahaan. Setelah itu melakukan peramalao permintaan di masa mendataog dengan menggunakan metode Box-Jenkins. La.ngkah selanjutnya a.dalah melakukan perencanaan produksi. Perenca.naan agregat dilakukan karena adanya kesamaan proses produksi masing-masing jenis produk:, sehingga penjumlahan pennintaan produk dapat dilakukan, dengan terlebih dahuJu mengkonversikan permintaan dari sat:uan bal menjadi satuan jam kerja. Perbitungao pereocanaan agregat dilalrukan dengan metode t:nmsportasi dengan bantuan software Quantitative Sy~'tem 3. 0, sedangkan perenc:anaan disagregat: menggunakan metode /inier programming. Dari perhitungan total biaya produksi pada tahun 2003, dengan metode perusahaan adalah sebesar Rp 94.786.636,9 sedangkan dengan metode programma linier sebesar Rp 86.960.226,05 Dengan demikian diperoleh pengbematan total biaya produksi sebesar Rp 7.826.410,85. Adanya pengbematan di atas,membuktikao bahwa metode perencanaan produksi usulan jauh lebih baik dibandingkan dengan metode perusabaan. Maka unt:uk basil peramalan permintaan pada tahuo 2004, metode yang yang digunakan adalah metode usuJan, dengan total biaya. f'Toduksi yaitu Rpl00.323.832,08 Perencanaan pembelian babao baku pada tabuo 2003 dengan meoggunakan metode perusabaan adalah sebesar Rp 73.062.500, sedangkan dengan menggunakan metode FOI adalah sebesar Rp 71.731.730. Peogbematan yang dihasilkan adalah sebesar Rp 1.330.770. Meskipun pengbematan yang ada tidak terJalu besar, tapi perencanaan pembelian bahan baku metode usulan jauh lebih baik, karena metode ini untuk tabun 2004 menggunakan basil peramalan penniotaan. dan juga memperhitungkan safety stock, untuk mengantisipasi tluktuasi permintaan. Pembelian bahan baku pada tahun2004 dengan menggunakan metodeusulan, total brayanya adalab Rp 79.489.70l. Dari basil penghematan total biaya produksi dan bahan baku, diharapkan perencanaa.n produksi perusahaan dapat lebih baik di masa mendatang, sehingga kepuasan konsumen terbadap perusabaan ini semalcin meningkat dan keuntungan perusahaan juga semakin optimal.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Jumagi 197012 |
Date Deposited: | 31 Mar 2017 07:37 |
Last Modified: | 31 Mar 2017 07:37 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/29422 |
Actions (login required)
View Item |