Hubungan Self Efficacy Dalam Karier Dengan Pola Pemilihan Karier

Rahim, Indah (2006) Hubungan Self Efficacy Dalam Karier Dengan Pola Pemilihan Karier. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of UE_24_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
UE_24_Abstrak.pdf

Download (71kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/134741

Abstract

Untuk mendapatkan pekerjaan atau kerier yang menjanjikan masa depan yang baik, seseorang harus menghadapi situasi dilematis, karena untuk mencapai jenjang pekerjaan atau mendapatkan pekerjaan tertentu seseorang harus melewati beberapa jenjang karier, diantaranya adalah jenjang studi. Pemilihan jurusan program studi sebagai langkah-langkah yang menuntun seseorang ke arah karier kerja, dalam kehidupan perkembangan anak-anak hingga sampai di perguruan tinggi tidak jarang seseorang mengalami keadaan yang dilematis. Kondisi itulah yang menjadikan setiap orang memiliki pola-pola berbeda dalam menentukan kariernya, mulai dari pemilihan program studi yang dianggap menunjang karier pekerjaan. Ada sejumlah cara dimana kepercayaan pada keyakinan diri bisa memberi kontribusi bagi perkembangan dan kesuksesan karier studi yang diinginkan. Dalam fase persiapan, keyakinan diri yang dirasakan sendiri menentukan seberapa baik mereka mengembangkan kognitif dasar, manajemen-diri dan keahlian antar-personal yang dijumpai dalam karier studi. Seperti yang sudah disebutkan, kepercayaan pada kemampuan diri sendiri adalah faktor penentu yang sangat berpengaruh bagijalur kehidupan studi yang dipilih (Bandura, 1994). Penelitian yang mengambil sampel mahasiswa fakultas Ekonomi (27 orang) dan fakultas Farmasi (26 orang) tentang self efficacy keputusan karier dengan pola pemilihan karier menggunakan angket penelitian, yang dianalisa menggunakan teknik analisis varian (Anava) diperoleh nilai F = 0,282 dengan p = 0,755 (p > 0,05) serta uji Chi squere sebagai cross check untuk membedakan pola pemilihan karier (Stabil, Konvensional, dan Unstabil) dengan tingkat self efficacy keputusan karier diperoleh nilai x = 25,962 dengan df= 20 dan p = 0,677. Sedangkan Hasil analisis menggunakan Pearson Chi Squere diperoleh nilai x = 49,871 pada df = 60 dan p = 0,821 (p > 0,05), yang kedua hasil pengujian tersebut menunjukkan .tidak adanya hubungan yang signifikan antara variabel .self efficacy dalam keputusan karier dengan pola pemilihan karier. Hipotesis yang diajukan ditolak, atau tidak ada hubungan antara self efficacy dalam keputusan karier (CDMSE) dengan pola pemilihan karier. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar subyek atau 45% subyek memiliki pola pemilihan karier yang tidak stabil (unstabil) dengan nilai rata-rata tertinggi pada CDMSE pada aspek pemilihan tujuan (goal setting), yang berarti subyek memiliki tujuan yang bersifat dinamis atau berubah-ubah dalam keputusan kariernya yang dipengaruhi oleh kemampuan penilaian kemampuan diri yang sangat rendah pada aspek CDMSE tiap-tiap subyek. Sedangkan tidak ada perbedaan tingkat CDMSE antara kelompok subyek dari fakultas Ekonomi dan kelompok subyek dari fakultas Farmasi, serta tidak ada perbedaan CDMSE pada kelompok subyek berdasarkan jenis kelamin. Hal tersebut dipengaruhi oleh latar belakang pola pikir yang sama serta konsep tentang karier yang sebagian besar telah dipengaruhi oleh lingkungan keluarga.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Keputusan Karier, Self Efficacy,dan Pola Pemilihan Karier
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 04 Apr 2017 07:38
Last Modified: 04 Apr 2017 07:38
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/29449

Actions (login required)

View Item View Item