Hadinata, Yohan Teguh (2004) Penetuan HPP dan Analisis Variansi Di Perusahaan X. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_2328_Abstrak.pdf Download (126kB) | Preview |
Abstract
Perusahaan X adalah perusahaan yang bergerak di industri makanan ringan, saat ini mempunyai 78 karyawan. Persaingan di dunia industri akan semakin ketat dengan berlakunya perdagangan bebas pada tahun 2005. Oleh karena itu, perusahaan ini perlu mempersiapkan diri agar dapat bersaing dengan produk-produk yang akan masuk ke indonesia pada tahun 2005, salah satunya adalah dengan menetapkan harga pokok produksi yang akurat agar dapat d.ibuat keputusan yang tepat, selain itu juga diperlukan analisis atas kondisi perusahaan yang sudah berjalan, yaitu dengan membandingkan standar-standar perusahaan dengan kondisi aktualnya, dengan menggunakan analisis biaya stan dar. Data diambil selama tahun 2002, data-data tersebut dikelompokkan menjadi data-data aktual biaya bah an baku langsung, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead, serta data-data standar biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan standar biaya overhead. Berdasarkan data yang diambil tersebut dilakukan perhitungan harga pokok produksi aktual, biaya distribusi aktual, barga pokok produksi standar dan analisis variansi, untuk anaJisis variansinya menggunakan metode dua selisih untuk biaya bahan baku langsung dan tenaga keJja langsung, sedangkan untuk biaya overhead dibandingkan secara langsung. Dari perhitungan harga pokok produksi aktuaJ dan standar ditemukan selisih, harga pokok produksi bawang stik kecil aktuaJ per bungkusnya adalah Rp l ,257,00. sedangkan harga pokok standamya adalah Rp l .184,00/ bungkus. Dari perhitungan anal isis variansi bahan baku langsung, untuk biaya baban A, yaitu bahan baku langsung produk bawang stik, kuantitas bahan baku aktual per tahun adalah 26.125 kg/tahun, sedangkan kuantitas stan dar adalah 25.575 kg/tahun, terjadi selisih kuantitas sebesar 550kg/ tahun, sehingga dengan harga pembelian stan dar sebesar Rp 4.000,00./kg, perusahaan rugi sebesar Rp. 2.200.000,00./ tahun. Sedangkan untuk variansi tenaga kerja langsung untuk produk singkong, tarif standamya adalah 2.857,00/jam, sedangkan tarif aktualnya adalah 3. J 24,00/jarn, dengan waktu produksi aktual per tal1Un 595 jam, maka perusahaan rugi sebesar Rp. 212.417,00./ tahun.Untuk biaya overhead yang dibandingkan secara langsung, biaya standar tenaga keija tak langsung untuk produk bentul stik adalah Rp l9.324.007,92./ tahun, sedangkan biaya aktualnya adalah Rp 19.641. J 76,47/ tahun. Terjadi selisih biaya tenaga kerja ta.k langsung sebesar Rp. 714.545,77./ tahun.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
| Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
| Depositing User: | Jumagi 197012 |
| Date Deposited: | 07 Apr 2017 03:30 |
| Last Modified: | 07 Apr 2017 03:30 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/29485 |
Actions (login required)
 |
View Item |
