Wahyuni, Rufita Eka (2004) Analisis Pengukuran Kinerja Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Di UD. Jati Temenan, Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_2338_Abstrak.pdf Download (233kB) | Preview |
Abstract
UD. JT adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kayu. Munculnya perusahaan sejenis yang barn sebagai pesaing menyebabkan UD. JT harus memikirkan strategi yang tepat agar dapat bertahan dan bersaing. Oleh karena itu UD. JT perlu melakukan pengllkuran kinerja terhadap perusahaan yang tidak. terbatas hanya pada financial perusahaan saja. meJaink.an terhadap keseluruhan aspek perusahaan. Metode Balanced Scorecard merupakan suatu met ode pe:ngukuran kinerja yang memiliki 4 ( empat) aspek dalam pengukurannya. yaitu Financial, Customer, Internal Business Process, dan Learning and Growth. Balanced Scorecard merupakan metode pengukuran ym1g disesuaikm1 dengan visi, misi, dan strategi, sehingga penjabaran visi, misi, dm1 strategi yang jelas sangat diperlukan agar kriteria pengukuran yang dibuat sesuai dengan situasi diU) kondisi. Strategi ditetapkan dengan mempertimbangkan faktor·faktor internal dm1 elr.stemal rttelalui Analisis Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat. Selmljutnya ditentukan tolok ukur dari 4 perspektif Balanced Scorec.ard. Pada financial UD. JT menggunakan tolok ukur yaitu Sales Growth Ratio, profit Margin on Sales, Current Ratio, dan Retum on Assets. Pada Customer, tolok ukumya adalah Percentage of New Customer, Order per Tahun, Customer Retention, Pe.rcentage of Complaint, dan Percentage of Sales Return. Pada Internal Business Process, menggunakan tolok ukur Supplier Lead lime, Defect Rate, Percentage of On Time Delivery, dan Waktu Proses Administrasi per Nota. Pada Leming and Growth, tolok ukurnya adalah Absenteeism, Employee Training, Employee Tumover, dan Persen Tanggapan Thd Saran. Dari masing~ masing toJok ukur, ditentukan target, performance drivers dan bobot kepentingM yang ditentukan dengan menggunakan metodeAnalytic.al Hierarchy Process. Dari basil penelitian, diperoleh basil kinerja UD. JT tahun 2002 adalah baik untuk financial(2,4358), cukup baik untuk custome1(1,9123) dan internal busuness process(2,2558). Sedangkan Learning and Growth(1,4256) memperoleh predikat kurang baik. Kin~ja keseJuruhan memperoleh predikat cukup baik(2,1544). Pada tahun 2003, kineJja keseluruhan perusah8ml mengalami peningkatan predikat meojadi baik(2,4936). Peningkatm1 ini juga diikuti o]eh peningkatan masing-masing perspektifuya yaitu cukup baik untuk custome1(2,3086) dm1 Leaming and Growth(2,2128). Predikat baik untuk Internal Business Process. Sedangkan untuk Financia/(2,2513)mengalami penurunm1 penurunan predikat menjadi cukup baik. Dari basil tersebut dapat diketahui tolok ukur yang kineljanya perlu diperbaiki. Diantaranya adalah Profit Margin on Sales, Current Ratio, Return on Assets, Percentage of Customer Retention, dan Supplier Lead Time. Untuk itu perlu ditentukan inisiatif perbaikan ym1g paling berpengaruh pada tolok ukur ini dengan metode Quality Function Deployment yaitu membuat matriks House of Quality yang merupakan matriks inisiatif perbaikm1. Inisiatif perbaikan ym1g dipilih adalah melakukan pengawasan terhadap proses produksi untuk mengurangi produk cacat. Dengan matriks departemen dapat diketahui bahwa bagian Accounting adalall yang paling berpengaruh dalam pelaksm1aan inisiatif perbaikan
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Jumagi 197012 |
Date Deposited: | 07 Apr 2017 06:50 |
Last Modified: | 07 Apr 2017 06:50 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/29492 |
Actions (login required)
View Item |