., Erna (2006) Analisis Dan Perbaikan Produktivitas Perusahaan Kerupuk Moroseneng Di Candi, Sidoarjo Dengan Metode Omax. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_2729_Abstrak.pdf Download (215kB) | Preview |
Abstract
Produktivitas adalah ukuran sejauh mana sumber-sumber daya alam, teknologi, dan sumber daya manusia dipergunakan dengan baik dan dapat memberikan basil tertentu yang diinginkan. Produktivitas dapat dijadikan pedoman untuk mengetahui kinerja yang telah dicapai perusahaan selama ini. Produktivitas berkaitan dengan seberapa baik suatu perusahaan dalam mengelola input secara efisien dan efektif untuk menghasilkan output yang ditargetkan. Oleb karena itu, sangatlah penting bagi perusahaan untuk mengukur produktivitasnya secara periodik karena dari basil pengukuran itu dapat diketahui indeks pertumbuhan usaha dari waktu ke waktu, faktor-faktor penyebabnya, serta langkah-langkah perbaikan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas. Perusahaan Kerupuk Moro Seneng adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan kerupuk. Selama ini perusahaan merasa bahwa produktivitas dari sumber daya yang ada kurang optimal. Diantaranya yaitu jumlah output cacat yang cukup banyak terdapatnya banyak. material ( ikan) ikan yang busuk dan sus~ naik turunnya kemampuan karyawan bagian penjeweran. Untuk mengatasi hal terseb~ maka dilakukan pengukuran produktivitas dengan mencari kriteria-kriteria yang paling berpengaruh. Kriteria tersebut diantaranya yaitu Rasio jumlah produk cacat I total produksi, Rasio jumlah material ikan yang busuk dan susut I jumlah total material ikan yang datang, Rasio jumlah output penjeweran I total jumlah jam orang. Masing-masing kriteria ini diberi bobot untuk menentukan tingkat pengaruhnya terhadap produktivitas perusahaan, dimana pembobotan ini menggunakan metode pairwise comparison. Pengukuran produktivitas dilakukan dengan metode OMAX selama 8 periode. Nilai produktivitas yaitu dengan nilai 0 sampai dengan nilai 10, sehigga diperoleb basil pengukuran dengan nilai produktivitas tertinggi dicapai pada periode 1 dengan nilai 5,620 sedangkan nilai prduktivitas terendah terdapat pada periode 5 dengan nilai 1,650. Selanjutnya berdasarkan basil dari diagram Ishikawa diketahui akar masalah tiap kriteria, sebingga diketahui upaya perbaikan yang perlu dilakukan. Upaya perbaikan yang diimplementasikan diantaranya yaitu pembuatan pesan-pesan yang ditempelkan di tembok, pemakaian masker kertas dan sarong tangan untuk pekerja, melakukan peningkatan pengawasan di lantai produksi, perancangan alat bantu yang ergonomis bagi peketja, berupa meja penjeweran, pembuatan alat pres, pemasangan whiteboard, standarisasi waktu pendinginan. Tindakan perbaikan ini diimplementasikan selama 2 periode mingguan. Sedangkan upaya perbaikan yang diusulkan adalah melakukan perbaikan prosedur penerimaan bahan baku dari supplier, penggantian dandang berbentuk. kotak, pembelian mesin oven, penggantian m~sin potong. Setelah adanya perbaikan, maka produktivitas diukur kembali dan diperoleh basil tingkat produktivitas mengalami kenaikan sebesar 189,39% · dibanding periode sebelumnya, dengan nilai sebesar 6, 777 dan periode 10 naik dengan nilai sebesar 6,892 yaitu mengalami kenaikan produktivits sebesar 1,700/o .
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Jumagi 197012 |
Date Deposited: | 07 Apr 2017 07:19 |
Last Modified: | 10 May 2017 02:29 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/29499 |
Actions (login required)
View Item |