Maharani, Paula Roerita (2004) Analisis Perilaku Konsumen Terhadap Produk Indie Clothing. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_2341_Abstrak.pdf Download (484kB) | Preview |
Abstract
Indie Clothing merupakan sebuah merek pakaian streetwear yang dibuat oleh beberapa anak kost di TI. Dago 347, Bandung. Awal dibuatnya produk lndie Clothing adalah untuk memenuhi kebutuhan baju~baju untuk keperluan pementasan. Karena mahalnya baju-baju streetwear produksi luar negeri (Mooks, Volcom, lnsight,dll) maka mereka mencoba untuk mendesain dan membuat baju sendiri untuk memenuhi kebutuhan mereka. Mereka tidak menyangka ketika mulai dipasarkan banyak "Generasi X Baru" (sebutan bagi mereka yang berusia 17-25 tahun) tertarik dengan baju yang mereka pakai, sehingga akhirnya mereka memutuskan untuk memproduksi baju-baju tersebut dengan label Indie Clothing. Dalam upaya memperluas distribusi produk sampai ke kota Malang, maka dibuat penelitian perilaku konsumen untuk mengetahui kebutuhan, keinginan, dan profil konsumen sebagai acuan untuk memperbiki strategi pemasaran yang lama. Penelitian dilakukan dengan penyebaran angket yang disebarkan pada tempat-tempat dimana kaum muda banyak berkumpul. Konsumen dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok yang telah memakai produk Indie Clothing dan yang belum memakai produk Indie Clothing (potensial). Dari hasil pengolahan data menggunakan metode cross tabulasi disimpulkan tidak ada perbedaan profit dimana kedua kelompok konsumen terdiri dari laki-laki dan perempuan berusia 17-25 tahun yang mayoritas berprofesi sebagai mahasiswa yang menyukai musik, memilik kebutuhan yang sama akan sebuah produk yang mampu mencerminka.n kebebasan mereka sebagai generasi muda, serta membeli baju <3 kali setiap bulan dengan jumlah pembelian baju antara 1-3 produk, walaupun dengan tingkat pengeluaran yang antara kedua kelompok konsumen yang ada. Dari analisis mean diketahui variabel-variabel yang diharapkan ada pada produk oleh kedua ke1ompok konsumen adalah variasi ukuran, kemudaban memperoleh, jumlah produksi yang terbatas, kenyamanan, harga yang tetjangkau, pemakaian slogan dan gambar khas anak muda pada produk, merek, kemudahan memperoleh dan promosi yang menarik. Dari analisis kepuasan diketahui bahwa konsumen Indie Clothing belum puas akan produk yang sudah ada terutama pada variabel variasi ukuran, kemudahan memperoleh produk, jumlah produksi, kenyamanan produk · dan ~ga. Sedangkan untuk inengetahui bagaimana peluang bisnis Indie Clothing di kota Malang dibuat analisis pasar-produk Indie Clothing. Hasil dari analisis itu adalah peluang Indie Clothing untuk menarik konsumen baru (potensial) dapat terwujud melalui harga produk Indie Clothing yang lebih murah. Rancangan perbaikan yang diusulkan terhadap masalah yang ada diusulkan adalah melalui perluasan saluran distribusi sampai ke kota Malang agar konsumen mudah memperoleh produk, kegiatan promosi yang menarik konsumen muda, pemberian potongan harga untuk produk yang telah lama diproduksi dan penambahan variasi produk untuk menarik lebih banyak konsumen.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Jumagi 197012 |
Date Deposited: | 07 Apr 2017 07:49 |
Last Modified: | 07 Apr 2017 07:49 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/29505 |
Actions (login required)
View Item |