Anggraini, Ratna Puspita (2006) Pengukuran Kinerja Dengan Memodifikasikan Balanced Scorecard Dan Qfd Di Sinar Abadi Plastik Sidoarjo. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_2722_Abstrak.pdf Download (222kB) | Preview |
Abstract
Sinar Abadi Plastik adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan sedotan plastik minwnan air dalam kemasan dan botol aki. Selama ini perusahaan masih menerapkan pcngukuran kinerja tradisional yaitu cenderung memakai basil produksi untuk menilai kinerjanya, yang mana hanya sebatas pengukuran finansiaJ saja, yakni pada besarnya omset dan profit yang diperoleh perusahaan. Padahal dalam pengukuran kinetja yang menyeluruh. harus mencakup keseluruhan aspek fmansial dan non finansial. Hal tersebut dapat dipenuhi dalam Balanced Scorecard. Metode Balanced Scorecard merupakan metod.e yang mengukur kinerja suatu perusahaan dengan menterjemahkan visi, misi dan strategi perusahaan dan memberikan kerangka strategi pengukuran dan sistem manajemen. Untuk mendapatkan basil pengukuran kinerja yang nantinya dapat dijadikan acuan di masa mendatang. perusahaan hams mernod.ifikasikan rancangan Balanced Scorecard dengan beberapa pendekatan yang lain, Antara lain dilakukan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat) dan metode QFD (Quality Function Deployment). Kemudian dari hasil pengukuran kinetja tersebut, ditentukan inisiatif-inisiatif perbaikan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Tolok ukur yang digunakan untuk melakukan pengukuran kinerja Financial Perspective adalah Sales Growth Ratio (SGR), Current Ratio (CR), Return on Assets (ROA) dan Profit Margin on Sales (PMoS). Tolak ukur yang digunakan untuk melakukan pengukuran kinerja Customer Perspective adalah Percentage of New Customer (PNC), Percentage of Complaint (PoC), dan Customer Retention (CRt). Tolak ukur yang digunakan untuk melakukan pengukuran kinerja Internal Business Process adalah On Time Delivery (OTD). Supplier Lead Time (SL T), dan Sales Return (SR). Tolak ukur yang digunakan untuk melakukan pengukuran kinerja Learning and Growth Perspective adalah Absenteism (Abs), Employee Turnover (ET), dan Rasio Keluhan Karyawan (RKK). Dari masing-masing tolak ukur tersebut ditentukan target, Performance Drivers, dan kriteria penilaiannya. Tolak ukur tersebut akan diberi bobot kepentingan yang akan ditentukan dengan menggunakan Pairwise Comparison. Pengukuran kinerja Sinar Abadi Plastik dengan menggunakan rancangan Balanced Scorecard menunjukkan bahwa kinerja keseluruhan Sinar Abadi Plastik pada tahun 2005 adalah baik dengan jumlah kinerja sebesar 2.56 yang mengalami peningkatan jika dibandingkan pada tahun 2004 yang hanya sebesar 2.37, hal ini menunjukkan bahawa pada tahun 2005 kinerja keseluruhan dari Sinar Abadi Plastik mengalami peningkatan sebesar 8.23%. Dari basil pengukuran kinerja, ditetapkan in.isiatif perbai.lcan terbadap tolak ukw· yang tidak mengalami peningkatan yaitu Percentage of New Customer, Customer Retention, On Time Delivery, Supplier Lead Time, dan Rasio Keluhan · Karyawan, dan beberapa tolak ukur lain sesuai dengan prioritas yang ditentukan. Dalam menentukan inisiatif perbaikan yang paling berpengaruh digunakan metode QFD, dengan membuat matrik House Of Quality yaitu mattik inisiatif dan matrik divisi. Kemudian dari basil QFD tersebut dibuat Action Plan dari tiap divisi. '' iii
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Jumagi 197012 |
Date Deposited: | 07 Apr 2017 08:23 |
Last Modified: | 07 Apr 2017 08:23 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/29510 |
Actions (login required)
View Item |