Perfeksionis, Prokrastinasi Akademik, dan Penyelesaian Skripsi Mahasiswa

Winata, Vensi Anita Ria Guna (2008) Perfeksionis, Prokrastinasi Akademik, dan Penyelesaian Skripsi Mahasiswa. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of UE_52_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
UE_52_Abstrak.pdf

Download (76kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/134479

Abstract

Fenomena "bottle neclf' dapat terjadi di bidang akademik, yaitu dapat dilihat dari besarnya jumlah mahasiswa yang mengambil mata kuliah skripsi dan kecilnya jumlah mahasiswa yang lulus pada semester tersebut Pada semester genap 2005-2006 hanya sekitar 20,3% mahasiswa psikologi yang mengajukan skripsi dinyatakan lulus pada semester tersebut Begitu pula, data wisudawan lulusan semester genap 2005-2006 (periode II - 2006) hanya 300/o mahasiswa angkatan tersebut yang dapat lulus tepat waktu. Adapun jumlah mabasiswa yang dapat menyelesaikan studi tepat waktu pada semester gasal 2006-2007 hanya 12%. Kingofong (2004) menunjukkan adanya hambatan dalam proses pengerjaan skripsi. Mahasiswa yang terhambat merasa tidak berdaya dan akhirnya menghindar dari pengerjaan skripsi melalui prokrastinasi akademik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perfeksionisme dan prokrastinasi akademik. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan Tuckman Procrastination Scale untuk mengukur prokrastinasi akademik, Perfectionism Inventory untuk mengukur perfeksionisme, dan Procrastination Assessment Scale Student untuk mengetahui alasan seseorang menunda. Pengambilan data dilakukan dengan metode angket Data dianalisis dengan menggunakan SPSS 13 for Windows, yaitu analisis regresi dan pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara perfeksionisme dan prokrastinasi akademik. Socially prescribed perfectionism dan self-evaluative perfectionism adalah tipe perfeksionisme yang dominan pada subjek. Perfeksionisme tipe ini berhubungan dengan rendahnya kepercayaan diri dan task avoidance yang memberikan kesempatan munculnya perilaku prokrastinasi akademik. Namun, hasil tabulasi silang menunjukkan mahasiswa memiliki skor perfeksionisme yang tinggi dan skor perfeksionisme yang rendah baik pada mahasiswa yang cepat, tepat, dan lambat dalam proses mengerjakan skripsi. Hal ini mungkin disebabkan oleh faktor adaptif atau tidaknya perfeksionisme, faktor usia, perubahan kurikulum, dan karakteristik ilmu.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Perfeksionis, prokrastinasi
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 19 Apr 2017 07:17
Last Modified: 19 Apr 2017 07:17
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/29621

Actions (login required)

View Item View Item