Studi kelayakan pendirian bengkel perawatan mobil di wilayah Surabaya

Santoso, Agus (2005) Studi kelayakan pendirian bengkel perawatan mobil di wilayah Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_2460_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_2460_Abstrak.pdf

Download (74kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/135437

Abstract

Pertumbuhan perumahan kalangan menengah ke atas di wilayah Surabaya Barat yang begitu cepat mengakibatkan jumlah keluarga kalangan menengah atas meningkat sehingga jumlah pemilik mobil juga meningkat. Melihat Kondisi saat ini di mana setiap mobil memerlukan perawatan secara berkala untuk menjaga ketahanan mobil, mencegah kesulitan-kesuiltanlkecelakan dan menghemat bahan bakar. Dimana untuk melakukan perawatan mobilnya, pemilik membutuhkanjasa bengkel perawatan mobil (cuci mobil, ganti ol~ tune-up). Dimana bengkel perawatan mobil di wilayah tersebut masih sedikit dibandingkan dengan jumlah mobil yang beredar diwilayah tersebut. Dari permasalahan di atas, dibutuhkan studi kelayakan yang berguna sebagai tolak ukur berapa banyaknya modal yang akan ditanamkan oleh investor dalam pendirian usaha bengkel perawatan mobil (cuci mobil, ganti oli, tune-up). Untuk memperoleh kepastian maka perlu diketahui kelayakan membuka usaha ini dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Berdasarkan basil kuesioner bahwa orang yang mempercayakan perawatan mobilnya di bengkel umum cukup banyak yaitu 70%, sedangkan orang yang berminat melakukan perawatan mobilnya ke bengkel baru relatif besar yaitu 72%, sehingga pendirian bengkel perawatan mobil dari segi aspek pasar layak untuk direalisasikan. Pada aspek teknis, penentuan lokasi usaha dilakukan dengan cara menggunakan metode Brown-Gibson. Setelah dilakukan perhitungan dengan metode Brown-Gibson untuk masing-masing alternatif lokasi bengkel perawatan mobil yang dipilih adalah lokasi di Jl. Raya Lontar 161, dipilih karena mempunyai nilai LPMi terbesar. Sehingga pihak investor memutuskan membeli tanah di lokasi tersebut dengan harga tanah Rp. l.OOO.OOO,OO/m2, 1uas tanah 850 m2. Kapasitas untuk masing-masing jasa perawatan mobil (cuci mobil, ganti oli , dan tune-up) perlu dihitung untuk mengetahui berapa jumlah mobil maksimum yang dapat dilayani untuk masing-masing jasa perawatan ( cuci mobil, ganti oli, dan tune-up) per hari di bengkel perawatan ini. Dalam aspek manajemen ditentukan jumlah tenaga ketja, yaitu seorang pimpinan, I orang kepala bengkel, 1 orang kasir, dan 13 orang karyawan. Untuk aspek keuangan dilakukan perhitungan Total Project Cost yaitu sebesar Rp. 1.420.535.772,42 dimana sumber pendanaan diperoleh dari modal sendiri. Tingkat suku bunga deposito yang berlaku adalah 6% dan besarnya risk premium diasumsikan 9"/o sehingga diperoleh MARR sebesar 15%. Kemudian dilakukan evaluasi kriteria investasi, diperoleh nilai NPV sebesar Rp.949.720.285,57 dan IRR sebesar 35,95% dengan waktu pengembalian investasi adalah 3,98 tahun. Analisa sensitivitas dilakukan terhadap nilai penjualan, contribution margin, dan biaya tenaga ketja. Pendirian usaha ini masih layak apahila nilai penjualan tidak mengalami penurunan lebih dari 16,43%, contribution margin harus lebih besar dari 7,32o/o, dan kenaikan biaya tenaga ketja tidak melebihi 98,23%. Selain itu, juga dilakukan analisis rasio keuangan meliputi rasio aktivitas dan profitabiltas yang menunjukkan bahwa kinetja yang ada masih perlu ditingkatkan.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 20 Apr 2017 09:19
Last Modified: 20 Apr 2017 09:19
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/29657

Actions (login required)

View Item View Item