Yuliana, Maria Silvia (2006) Tingkat Stres, Coping Behavior dan Penyesuaian Diri Siswa Kelas Satu SMU Terhadap Metode Pengajaran dalam KBK (Studi Deskriptif). [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
ED_231_Abstrak.pdf Download (52kB) | Preview |
Abstract
Akhir - akhir ini, kurikulum yang dipakai di sekolah khususnya di SMU (kurikulum 1994) dipandang oleh berbagai pihak sudah tidak efektif dan tidak mampu lagi memberikan bekal serta tidak dapat mempersiapkan siswa untuk bersaing dalam era globalisasi. Oleh karena itu, dilakukan perubahan dari kurikulum 1994 menjadi Kurikulum Berbasis Kompetensi ( KBK ). Perubahan kurikulum mengakibatkan perubahan pada metode pengajaran. Berdasarkan survey awal, sebagian besar siswa menyatakan mengalami kesulitan dengan adanya metode pengajaran dalam KBK, ada siswa yang mengalami stres seperti sakit kepala sebelah, merasa lelah dan susah tidur. Masalah - masalah yang dihadapi siswa dengan adanya metode pengajaran dalam KBK (menurut survey awal) adalah pelajaran sering tertinggal, kesulitan dalam memahami pelajaran dan memenuhi tuntutan nilai yang ditetapkan ( 65 ). Disamping itu, penjelasan guru juga sangat minim. Dengan demikian, siswa harus aktif dalam belajar baik di dalam maupun di luar kelas. Untuk terbiasa dengan metode pengajaran dalam KBK, maka siswa harus mampu mengatasi masalah yang ada dalam metode pengajaran dalam KBK. Coping Behavior ( perilaku mengatasi masalah ) yang dilakukan belum tentu dapat menyelaraskan antara kebutuhan dan tuntutan. Oleh karena itu, Coping Behavior (perilaku mengatasi masalah) dilakukan dalam rangka menyesuaikan diri dengan metode pengajaran dalam KBK. Berhasil atau tidaknya Coping Behavior ( perilaku mengatasi masalah ) dapat dilihat dari penyesuaian diri yang dilakukan. Menurut survey awal, Penyesuaian Diri yang dilakukan oleh siswa antara lain dengan berusaha lebih aktif dalam setiap pelajaran, lebih sering membaca buku dan memperhatikan apa yang dijelaskan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat Stres, Coping Behavior dan Penyesuaian Diri siswa kelas satu SMU terhadap metode pengajaran dalam KBK. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas satu SMU. Jumlah subjek 55 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Population Study. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat Stres yang ada pada sebagian besar siswa tergolong kategori yang rendah. Siswa yang mengalami stres yang tinggi bukan karena mengalami stres yang berasal dari sekolah melainkan lebih karena masalah yang berasal dari keluarga. Coping Behavior yang dipakai oleh siswa adalah Coping dalam bentuk Problem Focused Coping dan Emotional Focused Coping. Penyesuaian Diri yang dimiliki oleh siswa tergolong dalam kategori yang tinggi, siswa dapat bertindak secara objektif terhadap kegagalan yang dialami pada saat menyesuaikan diri terhadap metode pengajaran dalam KBK. Disamping itu, ada hubungan antara Coping Behavior baik dalam bentuk Problem Focused Coping ( p = 0.008, p < 0.05 ) maupun bentuk Emotional Focused Coping ( p = 0.000, p < 0.05 ) dengan Penyesuaian Diri.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stres, Coping Behavior, Penyesuaian Diri, Kurikulum Berbasis Kompetensi. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 21 Apr 2017 02:56 |
Last Modified: | 21 Apr 2017 02:56 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/29661 |
Actions (login required)
View Item |