-, Tonny (2003) Konstruksi model mekanisme kerja teknologi layar dan telnologi global : Analsis diskursus teknologi dan warga dunia dengan pendekatan fenomenologi. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
S_119_Abstrak.pdf Download (49kB) | Preview |
Abstract
Lahirnya generasi budaya populer pada awal era 1960-an, sekaligus merupakan periode awal teknologi informasi berbasis massa muncul sebagai konsumsi publik. Halmana menimbulkan suatu ciri missal yang secara kontradiktif digambarkan oleh Kobo Abe (1967) sebagai ''keseragaman dalam ketidakseragaman" dan dirasakan oleh Gon(1993) dalam "kebersamaan" di depan layar. Dengan menggunakan istitah teknotogi layar dan teknologi global, penulis mengkaji fenomena tersebut dengan analisis diskursus melalui pendekatan fenomenologis. Unit analisis dalam tulisan ini adalah "pusat-pusat lokal" dan "skema transformasi" yang dikaji dengan empat kaidah metode yang disesuaikan dari Foucault (1997), antara lain; Kaidah imanensi, Kaidah perubahan berkelanjutan, Kaidah pengkondisian ganda dan Kaidah taktik polivalensi dalam berbagai diskursus. Sedangkan dalam menerapkan tiga strategi analisis umum, yaitu; strategi pertama: analisis teks; analisis digital; dan analisis institusi. Dalam .hal ini, fenomenologi merupakan cara penjabaran bagi keseluruhan alur. Sedangkan kaidah metode maupun strategi analisis merupakan kecenderungan utama dalam tulisan ini. Secara keseluruhan, tulisan ini menyajikan cara kerja teknologi_.layar Keseluruhan hasil analisis ini dapat diikuti secara holistik pada bagian tubuh teks, catatan kaki, Apendiks maupun catatan akhir. Keseluruhan bagian ini muncul sebagai keadaan sejajar yang meliputi kajian diskursus-diskursus yang sejajar pula secara sinkronis. Dalam hal ini teknologi layar muncul sebagai fokus perhatian di mana terjadi sinkronisasi antara "subyek" dan "obyek" dan juga sebagai arus penyusutan kesadaran. Sedangkan teknologi global hadir secara bersamaan dalam pola-pola ini sebagai pemrograman terhadap ketidaksadaran serta perlebaran arus kesadaran akan bersamaan sebagai "warga dunia". Dalam dua modus tersebut, teknologi direpoduksi dalam jalinan di mana "subyek" automaton semakin mendekati ciri otomatisme, sedangkan "obyek" otomat semakin berevolusi menuju ciri automaton. Ciri meka[orga]nik ini merupakan model diduga penulis merupakan dasar bagi terwujudnya massa "warga dunia" yang dalam banyak hal memiliki kesamaan sekaligus perbedaan yang menjurang dengan crowd yang ditulis Gustave Le Bon.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | teknologi layar, teknologi global, "warga dunia", budaya massa. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 28 Apr 2017 07:06 |
Last Modified: | 28 Apr 2017 07:06 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/29707 |
Actions (login required)
View Item |