Hubungan Antara Crowd dengan Subjective Well Being pada Penghuni Rumah Susun Penjaringansari Surabaya

Nadia, Nadia (2007) Hubungan Antara Crowd dengan Subjective Well Being pada Penghuni Rumah Susun Penjaringansari Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of S_182_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
S_182_Abstrak.pdf

Download (46kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/139700

Abstract

Subjective well-being pada setiap orang dapat diukur dari perspektif individu, berdasarkan kerangka berpikir seseorang, begitu juga dengan individu yang menempati suatu lingkungan padat penduduk, seperti di rumah susun. Individu berada dalam lingkungan yang tergolong mengalami kondisi yang kurang menyenangkan akibat timbulnya persepsi atas perasaan negatif terhadap jumlah orang yang ada, dan persepsi negatif terhadap lingkungan dengan keterbatasan ruang yang sesak. Hal tersebut menjadi alasan penelitian korelasional untuk mengetahui keterkaitan antara perasaan sesak (crowd) dengan subjective well being pada penghuni rumah susun. Penelitian ini mengambil 50 subjek penghuni rumah susun Penjaringansari melalui teknik incidental sampling, yang dianalisis menggunakan teknik korelasi product moment, diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar -0,493 dengan (p<O,Ol). Hal tersebut menunjukkan bahwa crowd dengan subjective well-being memiliki hubungan negatif yang signifikan. Adanya hubungan negatif dengan hasil uji koefisien regresi yang menunjukkan bahwa crowd memberikan sumbangan efektif terhadap tingginya subjective well-being pada penghuni rumah susun sebesar 24.3%, disebabkan adanya faktor lain yang lebih memberikan dampak terhadap subjective well-being, seperti faktor biososial dan psikososial. Dari hasil penelitian tersebut disarankan agar masyarakat yang tinggal di rumah susun membentuk diri dengan pandangan yang sehat terhadap kenyataan, meningkatkan kecakapan menyesuaikan diri terhadap segala kemungkinan dan kemampuan mengatasi persoalan, serta menjaga ketenangan hidup tanpa merugikan orang lain. Bagi peneliti lanjutan disarankan untuk menggunakan angket terbuka atau wawancara untuk menggali pengalaman hidup subjek yang berkaitan dengan emosi serta konsep diri subjek. Lebih mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi subjective well-being seseorang misalnya pendapatan, fase perkembangan, atau jenis kelamin.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Crowd, Subjective well-being, dan penghuni rumah susun.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 04 May 2017 07:02
Last Modified: 06 Apr 2020 06:35
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/29755

Actions (login required)

View Item View Item