Nugroho, Adi (2007) Dimas: Gay yang Pernah Kawin secara Heteroseksual, Sebuah Life History. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
S_172_Abstrak.pdf Download (45kB) | Preview |
Abstract
Dimas, gay yang memutuskan kawin secara heteroseksual, dibesarkan dalam lingkungan militer. Tidak seperti laki-laki kebanyakan, Dimas menghabiskan masa kecilnya dengan menari dan bernyanyi. Singkat kata, Dimas melakukan hal hal yang ditafsirkan sebagai kegiatan yang bersifat feminin dan tidak patut dilakukan oleh laki-laki. Namun justru seni inilah dunia Dimas, di mana ia kemudian mampu beraktualisasi dan menjadikan seni sebagai salah satu pilihan hidupnya. Dimas lahir dan besar di era Orde Baru, era di mana fenomena homoseksualitas belumlah seterbuka sekarang. Saat itu Dimas mengenal dunia gay dari seorang laki-laki bernama Erwin, yang kemudian menjadi kekasihnya. Di usia 28 tahun, akibat dari tekanan-tekanan sosial, Dimas memutuskan kawin secara heteroseksual. Inilah yang menjadi ketertarikan saya untuk meneliti, yaitu gay yang kawin secara heteroseksual. Saya melihat bahwa mereka memiliki kompleksitas tersendiri, baik secara personal maupun sosial. Karya ini sendiri merekonstruksi dan menafsirkan kisah Dimas dalam genre life history. Di sini yang saya tekankan bukanlah kenyataan otobiografis kehidupan Dimas, namun lebih kepada pemaknaan dirinya atas apa yang menurutnya telah terjadi. Untuk menjawab pertanyaan riset tersebut, saya menggunakan pandangan non-esensialis seksualitas. Pandangan ini menekankan bahwa seksualitas sangat terkait dengan konteks kesejarahan. Dengan menggunakan teori ini dapat dipahami dialektika Dimas dengan budayanya yang memarjinalisasi homoseksualitas. Data yang saya gunakan di sini, yang utama adalah narasi-narasi Dimas yang saya peroleh melalui in-depth interview. Data lain berupa catatan harian dan potret diri Dimas, dan penelitian-penelitian lain yang terkait. Hasil dari penelitian ini, yang pertama adalah pemaknaan Dimas atas orientasi seksualnya, juga pemaknaan atas rangkaian peristiwa yang menurutnya telah terjadi. Kedua adalah interaksi Dimas dengan budayanya dalam konteks konstruksi sosial dan perkembangan isu homoseksualitas di Indonesia. Bahwa kisah hidup Dimas disajikan melalui life history, maka di sini juga dibahas dialektika Dimas sebagai tokoh cerita dengan saya sebagai peneliti.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | gay, non-esensialis, life history, kawin. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 04 May 2017 07:27 |
Last Modified: | 04 May 2017 07:27 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/29759 |
Actions (login required)
View Item |