Pengukuran Kinerja di PT. Jasuindo Tiga Perkasa Berdasarkan Malcolm Baldridge National Quality Award dan Quality Function Deployment

Antari, Alfadia Mustika (2005) Pengukuran Kinerja di PT. Jasuindo Tiga Perkasa Berdasarkan Malcolm Baldridge National Quality Award dan Quality Function Deployment. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_2430_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_2430_Abstrak.pdf

Download (49kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/135395

Abstract

ABSTRAK PT. Jasuindo Tiga Perkasa adalah salah satu perusahaan yang bergerak pada industri percetakan. Perusahaan yang bertempat di Gedangan Sidoarjo ini memiliki cakupan pasar nasional. Dalam perjalanan menghadapi persaingan pasar global tersebut perlu adanya antisipasi dan pengembangan diri dan salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan pengukuran kineija manajemen agar didapatkan kemampuan untuk meningkatkan standar pelayanan dan produksi sesuai dengan yang diharapkan konsumen dan pasar. Untuk kepentingan tersebut maka perlu dilakukan penelitian pengukuran mengenai komitmen terhadap kinerja manajemen di PT Jasuindo Tiga Perkasa dengan mengadopsi Malcolm Baldridge National Quality Award yang terdiri dari tujuh kriteria yaitu Leadership, Strategic Planning, Customer and Market Focus, Measurement, Analysis, and knowledge Management, Human Resources Focus, Process Management, Business Result. Perlu diketahui terlebih dahulu sistem kineija yang sambil melakukan observasi di lapangan kemudian dilakukan pembuatan kuisioner berdasarkan kerangka keija Malcolm Baldridge National Quality Award dan dilanjutkan dengan pengisian kuisioner. Pengukuran kineija ini dilakukan dengan cara membagi kuisioner menjadi Top Management, Middle Management dan Low Management. Hasil dari pengukuran kineija kemudian dianalisa untuk mengetahui hal-hal apa saja yang mempengaruhi basil penilaian. Analisa dilakukan pada masing level manejemen untuk tiap-tiap kategorinya. Berdasarkan prioritas peningkatan dan perbaikan tolok ukur yang telah ditetapkan maka tolok ukur yang perlu diperbaiki adalah level top management pada kriteria customer & market service sebesar 69.26%, pada level middle adalah pada kriteria process management sebesar 73.53%, pada level low management kriteria strategic planning sebesar 61.18% dan business result sebesar 62.49%. Keempat kriteria tersebut akan dijadikan tolok ukur perbaikan oleh perusahaan. Penentuan bobot dilakukan dengan menggunakan pair comparison dan dengan menggunakan metode Quality Function Deployment dapat ditentukan inisiatif perbaikan dengan pengaruh besar bagi perbaikan kineija perusahaan. Diantaranya yaitu Penyebaran kuesioner kepuasan konsumen, Sosialisasi rencana strategi perusahaan melalui papan informasi dan atau melalui rapat bulanan, Transparansi sistem reward and punishment terhadap karyawan serta Hot line telepon bebas pu1sa untuk informasi dan pengaduan konsumen. Selanjutnya dengan matriks divisi dapat diketahui bagian yang terkait dengan inisiatif perbaikan dan didapatkan bahwa Departemen Pemasaran & Penjualan dengan bobot 36,8% adalah bagian yang paling berpengaruh terhadap pelaksanaan inisiatif perbaikan.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 12 May 2017 06:41
Last Modified: 12 May 2017 06:41
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/29838

Actions (login required)

View Item View Item