Hwa, Gwat (2004) Perbaikan Fasilitas dan Metode Kerja Di Perusahaan Tahu Budi Purnomo Di Pagesangan Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_2362_Abstrak.pdf Download (198kB) | Preview |
Abstract
Perusal1aan tabu Budi Pumomo adalah perusahaan yang khusus memproduksi tabu putih. Hampir semua proses produksi pembuatan tahu dikerjakan secara manual kecuali pada proses penggilingan. Akibatnya banyak operator yang mengeluh merasa sakit pada beberapa bagian tubuhnya terutama pada punggung dan pinggang. Selain itu perusahaan juga berpendapat bahwa pada ampas tahu masih terdapat sari kedelai yang sebenarnya masih dapat digunakan untuk membuat tabu. Hal ini dikarenakan proses penyaringan menggunakan kain mori yang keempat ujungnya diikatkan di rantai yang digantung di atas sehingga saat menyaring operator tidak boleh terlalu menekan karena dapat mengakibatkan kain menjadi robek. Untuk mengurangi dan mengatasi kondisi di atas maka dilakukan perancangan fasihtas ketja berupa alat potong tahu, papan untuk alas kaleng tempat meletakkan tahu yang telah dipotong, rel dan papan beroda pada tempat mencetak/ mengepres tahu, dan alat pengering ampas tahu. Perbedaan alat potong tabu yang dirancang ini dengan alat potong tabu yang terdapat pada tugas akhir yang lain adalah letak dan jwnlah mata pisau yang dapat diubah dan disesuaikan dengan jurnlah/ ukuran potongan tahu, jenis mata pisau yang digunakan. Fasilitas kerja yang telah diimplementasikan adalah alat potong tahu, papan untuk alas kaleng, dan alat pengering ampas tabu. Sedangkan yang belum diimplementasikan adalah rel dan papan beroda pada tempat mencetaklmengepres tabu. Setelah dilakukan implementasi maka dilakukan pengwnpulan dan pengolahan data Wltuk kondisi usulan yang kemudian dibandingkan dengan kondisi awal. Berdasarkan basil evaluasi kondisi usulan dapat diketahui bahwa dengan adanya fasilitas berupa alat potong tahu dan papan untuk meletakkan kaleng tempat tahu yang telah dipotong maka teJjadi pengurangan tingkat rasa sakit yang dirasakan oleh operator bagian potong. Hat ini dikarenakan operator bagian potong dapat bekerja dengan lebih cepat dan posisi ridak terlalu membungkuk. Karena operator dapat beketja dengan lebih nyaman maka hal ini menyebabkan penurunan denyut nadi yang berpengaruh pada konsumsi energi operator. Prosentase penurunan konsumsi energi operator sebesar 62.10%. Selain itu juga berpengaruh pada waktu rata-rata untuk proses memotong dan memasukkan tabu ke da1am kaleng. Prosentase pengbematan waktu rata-rata untuk proses memotong tahu sebesar 38.84% sedangkan untuk proses memasukkan tabu ke dalam kaleng sebesar 6.04%. Alat pengering ampas tabu yang telah dibuat dapat menghasilkan 626.5 gram untuk sekali proses. Dalam sehari dapat dilakukan 90 kali proses mengeringkan ampas tahu. Dengan harga kacang kedelai Rp 4.000,00/kg maka keuntungan yang diperoleh perusahaan adalab Rp 4.590.950,00/bulan/stasiun.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
| Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
| Depositing User: | Jumagi 197012 |
| Date Deposited: | 16 May 2017 09:12 |
| Last Modified: | 16 May 2017 09:12 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/29877 |
Actions (login required)
 |
View Item |
