Hubungan Kepribadian Otoritarian dengan Sikap Terhadap Perilaku Agresi pada Suporter Persebaya

Arya, Lutfi (2007) Hubungan Kepribadian Otoritarian dengan Sikap Terhadap Perilaku Agresi pada Suporter Persebaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of S_180_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
S_180_Abstrak.pdf

Download (47kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/139642

Abstract

Kerusuhan suporter sepakbola di tanah air sering kali dilakukan oleh bonek. Data menunjukkan bahwa kerusuhan suporter sepakbola dari tahun 2001- 2006 dilakukan oleh bonek. Kerusuhan dan pengrusakan yang dilakukan oleh bonek disebut sebagai perilaku agresi. Bonek berasal dari akronim bahasa Jawa yaitu bondho nekat. Perilaku agresi diukur dengan menggunakan sikap dan menggunakan pendekatan teori planned behavior. Penelitian ini memfokuskan kepribadian pada kepribadian otoritarian sebagai faktor yang dapat memunculkan agresi. Altemeyer (1996) menjelaskan right-wing authoritarian sebagai individu yang mendukung otoritas yang kuat dalam masyarakat, sedangkan left-wing authoritarian adalah individu yang menentang otoritas tersebut. Altemeyer mendefinisikan left-wing authoritarian sebagai (1) individu yang patuh pada gerakan pimpinannya yang harus ditaati, (2) memiliki aturan yang harus diikuti, (3) memiliki musuh yang harus dirusak. Ketiganya dilakukan untuk menentang otoritas yang kuat dan berkuasa, dengan memunculkan perilaku agresi. Survey awal mengatakan bahwa dinamika authoritairian personality terjadi dalam kelompok suporter bonek. Subjek dalam penelitian ini kelompok suporter Persebaya (bonek) yang bemama arjag (arek Jagir). Jumlah subjek sebanyak 29 orang dengan teknik pengambilan data accidental sampling, artinya kelompok suporter Arjag sebanyak 29 orang dipilih secara kebetulan. Alat ukur yang digunakan berupa angket yaitu LWA-scale yang telah diadaptasi sesuai keadaan kelompok suporter arjag dan skala sikap terhadap perilaku agresi. Data yang didapat dianalisa dengan teknik statistik inferensial yaitu dengan korelasi product moment, dan statistik deskriptif yaitu data dideskripsikan dalam bentuk tabel distribusi frekwensi dan presentase. Hasil penelitian mengatakan adanya hubungan positif antara kepribadian otoritarian dan sikap terhadap perilaku agresi pada suporter Persebaya, dengan r = 0,832 dan p = 0,0001. Rerata yang didapat dari variabel kepribadian otoritarian adalah sedang (49,15), dan rerata untuk variabel sikap terhadap perilaku agresi adalah sedang (42,21). Saran penelitian ini adalah dengan memberi pengetahuan tentang menghormati perbedaan dan menjelaskan arti "berani" yang terkadang ditafsirkan berbeda oleh kelompok suporter arjag, hal ini diharapkan dapat mengurangi kepribadian otoritarian pada bonek.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Kepribadian otoritarian, sikap terhadap perilaku agresi, bonek
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 30 May 2017 08:16
Last Modified: 30 May 2017 08:16
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/30055

Actions (login required)

View Item View Item