Analisis Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan serta Rancangan Perbaikan Fasilitas produksi di PT XYZ Mojokerto

Setiawati, Korviantika cahyaning (2006) Analisis Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan serta Rancangan Perbaikan Fasilitas produksi di PT XYZ Mojokerto. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_2780_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_2780_Abstrak.pdf

Download (49kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/135088

Abstract

PT XYZ adalah perusahaan yang memproduksi sepatu anak - anak dan dewasa bermerk S dengan jenis sepatu olah raga untuk kalangan menengah ke bawah. Sepatu anak­ anak dan sepatu dewasa yang diproduksi oleh perusahaan ini mempunyai model bermacam­ macam. Permintaan sepatu dewasa dengan tipe SV-08 dan SV-17 selalu paling diminati oleh para konsumen, hal ini dapat terlihat dari jumlah permintaan untuk kedua produk tersebut yang selalu cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan produk lain, yaitu sepatu anak - anak. Setiap harinya perusahaan selalu memproduksi dua tipe sepatu tersebut dan tipe - tipe sepatu lain. Berdasarkan pengamatan langsung di perusahaan, didapatkan beberapa masalah yaitu metode kerja dan fasilitas produksi manual di proses pemberian nomor (ukuran) sepatu dan proses pengeleman insole - hardboat sering menimbulkan rasa lelah dan nyeri pada operator yang berakibat pada tidak nyamannya operator dalam bekerja dan juga cara kerja operator yang satu-persatu mengakibatkan lamanya waktu kerja dari kedua proses tersebut. Rasa lelah dan nyeri tersebut dapat timbul karena cara/metode kerja dari kedua proses tersebut adalah satu - persatu dan berulang - ulang. Masalah lain yang timbul di PT XYZ adalah jarak perpindahan material antar departemen besar karena perusahaan mempunyai penataan fasilitas produksi antar departemen - departemennya saling berjauhan dan ada yang tidak sesuai dengan urutan proses produksinya. Besarnya jarak perpindahan material antar departemen dapat terjadi karena banyaknya tumpukan scrap dari barang setengah jadi yang diletakkan di tengah - tengah lantai produksi dan juga adanya sepeda, motor,mobil yang diparkir di tengah - tengah lantai produksi sehingga mengganggu rute proses perpindahan materialnya. Perbaikan - perbaikan yang dilakukan untuk mengatasi masalah - masalah tersebut adalah dengan merancang ulang (re-desain) dan membuat alat proses pemberian nomor (ukuran) sepatu dan alat proses pengeleman insole dengan hardboat yang baru sehingga dengan kedua alat tersebut rasa nyeri dan lelah yang dialami operator dapat berkurang. Dapat diketahui bahwa waktu pengamatan rata-rata proses pemberian nomor (ukuran) sepatu memakai alat baru lebih cepat yaitu 7,488 menit/120 unit dibandingkan dengan memakai alat lama (saat ini) yang besarnya 7,622 menit/120 unit Sehingga dapat menghemat proses kerja operator sebesar 1,758 %. Sedangkan waktu pengamatan rata-rata proses pengeleman insole - hardboat memakai alat baru lebih cepat yaitu 12,885 menit/120 unit dibandingkan dengan memakai alat lama (saat ini) yang besarnya 17,76 menit/120 unit. Sehingga dapat menghemat proses kerja operator sebesar 27,449 %. Perbaikan lain yang dilakukan adalah dengan membuat layout lantai produksi usulan sehingga lantai produksi yang baru dapat lebih teratur dan jarak antar departemennya menjadi lebih kecil. Dengan layout lantai produksi saat ini, jarak total perpindahan materialnya adalah sebesar 131,609 meter, sedangkan dengan layout lantai produksi usulan jarak totalnya menjadi 78,184 meter. Sehingga terjadi pengurangan jarak sebesar 40,594 %.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 02 Jun 2017 07:04
Last Modified: 02 Jun 2017 07:04
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/30069

Actions (login required)

View Item View Item