Analisis Keseimbangan Lintasan dan Perbaikan Tata Letak Fasiltas Produksi Di UD. Optima Purwokerto

T, Felix Cahyadi (2004) Analisis Keseimbangan Lintasan dan Perbaikan Tata Letak Fasiltas Produksi Di UD. Optima Purwokerto. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_2379_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_2379_Abstrak.pdf

Download (50kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/135534

Abstract

UD. Optima di kota Purwokerto adalah perusahaan yang memproduksi berbagai macam jenis panci teflon. Industri ini beroperasi berdasarkan job order (job lot production). Pesanan terutama berasal dari Bandung dan Jakarta. Permasalahan yang terdapat dalam industri berdasarkan pengamatan yaitu lintasan produksi yang masih belum seimbang, dimana selama proses produksi berlangsung masih sering terjadi bottle neck pada departemen Trimming and Finishing dan departemen Coating yang disebabkan metode kerja proses blasting yang belum efektif dan pembagian kerja yang belum merata di sepanjang lintasan produksi. Demikian juga layout perusahaan saat ini, masih terlihat adanya ketidakteraturan aliran material yang menyebabkan besarnya jarak, waktu maupun biaya perpindahan material. Untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan penelitian untuk memperbaiki metode kerja proses blasting, menyeimbangkan lintasan produksi dan memperbaiki tata letak fasilitas produksi saat ini. Dari hasil analisis dengan peta tangan kiri tangan kanan diperoleh bahwa dengan metode kerja usulan proses blasting diperoleh pengurangan waktu rata rata produksi dari 256,116 detik menjadi 135,712 detik atau terjadi penghematan waktu rata rata sebesar 120,404 detik (47,01%). Masalah keseimbangan lintasan produksi diselesaikan dengan pendekatan algoritma Branch and Bound yang terdapat pada software Lingo versi 8.0. Dari output Lingo ini diperoleh penghematan sebesar 21 operator, penurunan balance delay dari 35,56% menjadi 14,91% dan penurunan smoothness index dari 329,014 menjadi 112,502. Dari hasil perhitungan perpindahan bahan dengan kereta dorong, layout usulan menghasilkan biaya perpindahan sebesar Rp. 2093,31/bulan sedangkan layout awal menghasilkan biaya perpindahan sebesar Rp. 2125,09/bulan, berarti layout usulan memberikan pengurangan biaya perpindahan sebesar Rp. 31,78/bulan (1,49%) dan dari perhitungan perpindahan bahan dengan tenaga manusia, layout usulan menghasilkan biaya perpindahan sebesar Rp. 33.324,79/bulan sedangkan layout awal menghasilkan biaya perpindahan sebesar Rp. 43.681,17, berarti layout usu1an memberikan pengurangan biaya perpindahan sebesar Rp. 10.356,38/bulan (23,71%). Total penurunan biaya dengan layout usulan sebesar Rp. 10.388,16/bulan (22,68%).

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 15 Jun 2017 07:14
Last Modified: 15 Jun 2017 07:14
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/30113

Actions (login required)

View Item View Item