Ar'minarniningsih, Desak Putu (2005) Hubungan Perceived Distributive Justice dengan Komitmen Organisasi. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
IN_705_Abstrak.pdf Download (62kB) | Preview |
Abstract
Dalam industri di bidang jasa seperti perhotelan, baik maupun buruknya kinerja karyawan bisa dirasakan langsung oleh tamu hotel, dari perilaku karyawan mencerminkan citra dan kualitas perusahaan, yang nantinya bisa mempengaruhi produktivitas •perusahaan. Untuk itu perusahaan perlu memperhatikan karyawannya dengan cara menetapkan kebijakan-kebijakan yang dirasakan adil oleh karyawan, jika karyawan memiliki perceived distributive justice yang baik terhadap perusahaan, maka mereka akan semakin loyal dan komitmen organisasi mereka terhadap perusahaan semakin tinggi, sehingga mereka tidak mudah berpikir untuk meninggalkan perusahannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada korelasi positif antara perceived distributive justice dengan komitmen organisasi pada karyawan Hotel X Surabaya. Subjek yang diperoleh melalui accidental sampling, adalah karyawan Hotel X, Surabaya N = 67, yang terdiri dari 39 RIF, 21 Supervisor, 6 Dept. Head B, 1 Dept. Head A. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup skala Likert, yang terdiri dari angket perceived distributive justice dan angket komitmen organisasi. Pengujian hipotesis menggunakan teknik korelasi product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perceived distributive justice .mempunyai korelasi positif yang signifikan dengan komitmen organisasi (r=0,602p<0,001), artinya semakin positif/ baik perceived distributive justice maka komitmen organisasinya akan semakin tinggi. Variabel perceived distributive justice memberi sumbangan efektif sebesar 36,2% terhadap variabel komitmen organisasi. Dan analisis regresi stepwise sebagai tambahan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Perceived Distributive Justice secara signifian berhubungan dengan komitmen organisasi. Aspek dominan perceived distributive justice yang secara signifikan mempengaruhi komitmen organisasi adalah equity. Untuk itu diharapkan kepada perusahaan di dalam memberikan penghargaan kepada karyawannya lebih mempertimbangkan seberapa besar kontribusi karyawan terhadap karyawannya, agar karyawan yang bekerja di bagian yang membutuhkan tenaga lebih, seperti bagian servis tidak merasa diperlakukan tidak adil. Bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk memperbanyak variabel penelitian, misalnya dengan kepuasan karyawan, motivasi, procedural justice, dan lain-lain dengan komitmen organisasi, dan juga ditambahkan level afektif untuk komitmen organisasi. Data sebaiknya disebarkan sendiri oleh peneliti.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perceived Distributive Justice, Komitmen Organisasi |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 21 Jun 2017 06:41 |
Last Modified: | 21 Jun 2017 06:41 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/30148 |
Actions (login required)
View Item |