Hartanto, Eric (2004) Analisis Pengendalian Kualitas Percetakan Plat Di UD. X, Sidoarjo. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_2238_Abstrak.pdf Download (61kB) | Preview |
Abstract
UD. X adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang percetakan pada lembaran plat kaleng. Sistem produksi bersifat job order, yaitu spesifikasi produk yang d.ihasilkan berdasarkan permintaan konsumen. Perusahaan ingin menurunkan persentase cacat yang terjadi pada proses produksi. Hal ini disebabkan karena pemsabaan belum mempunyai metode pengendalian kualitas yangbaik. Proses produksi terdiri dari proses coating dan mesin printing. Jenis cacat yang terdapat pada pernsahaan ini adalah cacat gambar, cacat wama, cacat kotor, dan cacat thinplate yang teljadi pada mesin printing. Dengan adanya masalah tersebut, dilakukan nsaha pengendalian kualitas dengan menggunakan diagram pareto untuk mengetahui jenis cacat yang paling dominan, membuat peta kontrol p dan u, dan pembuatan diagram Ishikawa dengan tujuan untuk merancang perbaikan yang akan dilaksanakan .. Dari analisis diagram pareto diketahui bahwa cacat wama menempati urutan cacat terbesar (35%). Urutan kedua adalah cacat gambar (26.9%), kemudian cacat kotor (23. 7%) dan urutan terakhir adalah cacat thinp/ate (14 .4% ). Selanjutnya dilakukan langkah-langkah perbaikan yang diimplementasikan antara lain pemberian skala pada botol air penyemprotan dan menyemprotkan 150 ml air untuk setiap 900 thinplate yang lewat, pemeriksaan rubber blanket dan alp/ate kemudian operator mengisi form pemeriksaan rubber blanket dan form pemeriksaan a/plate, knrsi untuk membantu operator, dan pembersihan lingkungan kerja sekitar mesin printing setiap pagi. Setelah dilakukan implementasi selama 12 hari terjadi pernbahan urutan jenis cacat yang diiringi dengan penurunan proporsi ketidaksesuaian pada masing-masing jenis cacat pada mesin printing yaitu penurunan persentase cacat total dari 1.72% menjadi 1.2o/o, penurunan persentase cacat gambar dari 0.97% menjadi 0.82%, penuruuan persentase cacat warua dari 1.27% menjadi 0.98%, penuruuan persentase cacat kotor dari 0.86% menjadi 0.42%, dan penurunan persentase cacat thinplate dari 0.52% menjadi 0.43%. Biaya kegagalan mengalami penghematan biaya sebesar Rp.l.974.959/12 hari keija atau sekitar 25.3%. Biaya penilaian mengalami kenaikan biaya sebesar Rp 800112 hari keija atau sekitar 3.91 %. Biaya pencegahan mengalami penghematan sebesar Rp. 77.254/12 hari keija atau sekitar 7 .72%.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
| Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
| Depositing User: | Masyhur 196042 |
| Date Deposited: | 21 Jun 2017 06:56 |
| Last Modified: | 21 Jun 2017 06:56 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/30150 |
Actions (login required)
 |
View Item |
