Studi Kelayakan Perkebunan Sayuran Organik

Limyanto, Lenny (2005) Studi Kelayakan Perkebunan Sayuran Organik. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_2502_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_2502_Abstrak.pdf

Download (69kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/135348

Abstract

Gaya hidup sehat dengan slogan Back To Nature telah menjadi suatu tren baru di dalam masyarakat Salah satu cara menerapkan pola hidup sehat adalah dengan mengkonsmnsi produk pertanian yang bebas dari penggunaan pupuk kimia dan pestisida. Produk pertanian yang bebas dari bahan-bahan kimia tersebut dapat diperoleh dari pertanian organik. Sistem pertanian organik adalah suatu sistem pertanian yang tidak menggunakan pupuk kimia, pestisida untuk pemupukan, pemacu pertumbuhan, pengendalian hama dan penyakit tanaman Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan hidup sehat maka permintaan akan produk organik juga meningkat Karena permintaan yang terns meningkat maka perlu didirikan perkebunan-perkebunan untuk pangan organik sehingga dapat memenuhi permintaan tersebut Untuk merealisasikan usaha perkehunan ini tentunya mcmerlukan biaya yang tidak sedikit, oleh karena itu perlu dibuat studi kelayakan. Dari segi aspek pasar yang dibahas adalah usaha pemenuhan kontrak dari pihak eksportir di Sumatera Barat untuk memenuhi ekspor sayur organik ke Singapura, Dari segi aspek telmis, dibahas sarana dan prasarana perkebunan sayuran organik yang diperlukan untuk memenuhi kontrak dari eksportir, serta optimalisasi laban sehingga hasil panen sayur organik dapat memenuhi standar ekspor dari eksportir Dari aspek manajemen, untuk mendirikan usaha ini tidak diperlukan banyak tenaga kerja dan struktur organisasi yang dimiliki sangat sederbana, yaitu struktur organisasi fungsional. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak ll orang yang terdiri dari l orang manajer, 1 orang quality control, 1 orang sopir dan 8 orang pekerja lapangan. Dari aspek keuangan, untuk mendirikan usaha ini diperlukan Total Project Cost sebesar Rp. 771.438.810,-dengan peri ode perencanaan 5 tahun. Dari hasil perllitungan didapatkan bahwa NPV Rp 3.407.294.596,-, IRR 165,53 % lebih besar dari MARR, dan Discounted Payback Period adalah 10 bulan Analisis sensitivitas dilakukan terlladap pendapatan, fixed cos~ luuga bibi~ pupuk don obat-obat organik. Pendirian usaha ini masih dikatakan layak jika pendapatan tidak mengalami penurunan lebih dari 76,19 %, kenaikan fixed cost tidak lebih dari I 038,38 %dan kmaikan harga bibit, pupuk organik dan obat-obat organik tidak lebih dari 2454,09 %. Hasil dari perhitungan analisis rasio diperoleh NWC dari tahun ke tahun semakin meningkat, demikian juga dengan rasio modal sendiri dengan aktiva temp, laba usaha dengan aktiva usaha, TA TO, GPM, OMR, NMR, ROA, ROE. Sedangbn modal sendiri dengan tolal aktiva dan operating ratio mengalami penurunan setiap tahunnya. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa pendirian perkehunan organik jika ditinjau dari aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, dan aspek keuangan dinyatakan 1ayak untuk direalisasikan. I

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 04 Jul 2017 05:49
Last Modified: 04 Jul 2017 05:49
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/30168

Actions (login required)

View Item View Item