Koesyanto, Paulus Harijaya (2004) Studi Kelayakan Pendirian Depot Air Minum Isi Ulang oleh Toko UD Anugerah di Kabupaten Sumenep. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_2551_Abstrak.pdf Download (82kB) | Preview |
Abstract
Sebagai salah satu langkah untuk mengembangkan usaha bisnis yang dirintis sejak 1976 oleh Bapak Peter Koesyanto selaku pemilik Toko UD. Anugerah yang bergerak dalam bidang P&D kosmetik dan minuman kemasan Teh Botol Sosro sebagai distributor tunggal seluruh daerah Kabupaten Sumenep serta menjual air minum kemasan berbagai merk, pemilik berkehendak untuk membuka suatu cabang usaha baru dengan mendirikan depot air minum isi ulang sehingga lebih memperkuat penetrasi pasar dengan memberikan variasi produk dalam bidang minuman bagi para pelanggan yang sudah ada ataupun calon yang berpotensial sebagai pelanggan baru. Dari permasalahan diatas, maka dibutuhkan suatu studi kelayakan yang berguna sebagai tolok ukur bagi pemilik untuk mengetahui apakah bisnis baru yang hendak dibuka dapat menghasilkan keuntungan dan mengetahui seberapa besar modal yang dibutuhkan. Untuk mengetahui kejelasan tentang hal ini maka perlu dilakukan studi kelayakan dengan mempertimbangkan berbagai macam aspek. Aspek yang diperlukan adalah aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, dan aspek keuangan. Dari aspek pasar dapat diketahui besar pasar potensial, besar pasar potensial efektif, dan besar pasar efektif. Pada aspek teknis diketahui lokasi dari depot air minum isi ulang memanfaatkan sebagian lahan toko UD. Anugerah yang terletak di jalan Panglima Sudirman no 32 Sumenep, kapasitas produksi yang dihasilkan, dan pemilihan terhadap mesin dan peralatan yang ditawarkan oleh supplier yang memiliki nilai ekonomis dalam biaya pengoperasian. Pada aspek manajemen ditentukan penambahan tenaga kerja yang diperlukan. Pada aspek keuangan, dibuat proyeksi laporan keuangan yaitu laporan rugi laba, aliran kas, dan neraca untuk perencanaan 5 tahun. Dalam menganalisis permasalahan keuangan digunakan metode Net Present Value (NPV), Discounted Payback Period (DPP), Internal Rate of Return (IRR), Break Even Point, Analisis sensitivitas, dan analisis rasio keuangan. Dari aspek keuangan diperoleh nilai NPV sebesar Rp104.355.108,6, DPP selama 1 tahun 6 bulan 2 hari waktu pengembalian modal, dan IRR sebesar 75,60% jauh lebih besar dari nilai MARR 14%. Analisis sensitivitas dilakukan untuk mengetahui perubahan maksimal biaya bahan baku dan penurunan penjualan maksimal yang dapat diambil agar NPV = 0, sedangkan untuk analisis rasio keuangan diketahui seberapa besar efektifitas dan efisiensi nilai aktiva yang digunakan dalam memperoleh pendapatan. Dari analisis sensitivitas didapat perubahan maksimal untuk biaya bahan baku sebesar 47,25% dan penurunan penjualan maksimal sebesar 22,06%.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
| Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
| Depositing User: | Masyhur 196042 |
| Date Deposited: | 06 Jul 2017 09:19 |
| Last Modified: | 06 Jul 2017 09:19 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/30214 |
Actions (login required)
 |
View Item |
