Basoeki, Arrianto Widjaja (2006) Studi Kelayakan Pendirian Karoseri Dump Truck di Banjarmasin. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_2598_Abstrak.pdf Download (106kB) | Preview |
Abstract
Perkembangan dunia transportasi dewasa ini sangat pesat. Hal ini ditandai dengan perkembangan sarana transportasi termasuk transportasi darat, air dan udara. Salah satu faktor pemicu adalah kebutuhan untuk dapat menjangkau tempat lain dengan cepat serta mampu membawa barang dalam jumlah banyak. Sarana transportasi yang berkembang paling pesat adalah transportasi darat. Tranportasi darat terutama mobil dan motor memiliki peran yang sangat besar dalam kegiatan sehari-hari. Hal ini menyebabkan banyak bisnis baru di bidang tersebut. Pembangunan di seluruh sektor usaha yang semakin gencar menyebabkan sarana transportasi semakin penting. Banyak sekali jenis mobil besar dan berat yang digunakan sebagai sarana transportasi utama untuk mengangkut dan memindahkan material dalam jumlah banyak. Selain efektif, juga efisien dari segi biaya. PT. Remaja Putra Engineering adalah salah satu perusahaan yang memandang bahwa peluang bisnis transportasi akan memberikan keuntungan. Perusahaan ini membuat dump truck untuk mobil-mobil angkut. Kebutuhan mobil angkut yang tinggi menyebabkan kebutuhan akan alat angkut (terutama dump truck) juga tinggi. Semakin banyak jumlah mobil angkut juga diiringi dengan peningkatan jumlah perusahaan yang berkecimpung di bidang ini. Hal ini menyebabkan persaingan semakin ketat. Surabaya yang memiliki pangsa pasar potensial cukup tinggi menjadi arena kompetisi perusahaan-perusahaan tersebut. Karena jumlah pesaing yang semakin banyak, PT. Remaja Putra Engineering berusaha untuk melebarkan sayap dengan berencana mendirikan cabang di Kalimantan. Daerah ini berpotensi memberikan pangsa pasar potensial. Banyak pembangunan yang dilakukan oleh investor asing, menyebabkan kebutuhan mobil angkut dan alat angkut bertambah besar. Selain itu juga didukung adanya daerah pertambangan batu bara, sehingga mobil angkut mutlak dibutuhkan. Perusahaan juga menjalin kerjasama dengan pihak terkait yaitu Astra Internasional terutama anak perusahaan Toyota dan Isuzu maupun Mitsubishi yang memproduksi truck Ironton. Oleh karena itu diperlukan studi kelayakan dengan horison perencanaan dirancang untuk 5 tahun dan ditinjau dari aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen dan aspek keuangan. Pada aspek pasar diperoleh pasar potensial, pasar potensial efektif dan permintaan efektif Data ini diperoleh dari data lembaga penelitian maupun wawancara secara langsung dengan pihak terkait. Dari basil pengo laban diketahui jumlah permintaan efektif untuk tahun 2006 sebesar 2493 unit dan terns meningkat dari tahun ke tahun. Dari kenyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa pasar bagi produk ini cukup banyak dan layak untuk dijalankan karena tersedia pasar dan produk yang dihasilkan dibutuhkan dan dicari oleh pasar. Aspek teknis diperoleh perhitungan untuk luas area kantor dan pabrik dengan menggunakan lokasi yang telah dipilih yaitu di n. Ahmad Yani, selain itu juga dilakukan pemilihan mesin dan perencanaan kebutuhan bahan baku, bahan pembantu dan mesin pendukung, serta peralatan dan perlengkapan kantor. Luas tanah yang dibutuhkan untuk membangun pabrik seluas 200 m x 700 m. Dana yang dibutuhkan untuk pembelian mesin dan peralatan produksi sebesar Rp 793.901.000,00. Dapat disimpulkan bahwa dari aspek teknis proyek ini layak dijalankan karena tersedia mesin-mesin untuk produksi dan tersedia lokasi yang dibutuhkan. Dari aspek manajemen yang menggunakan struktur organisasi dengan model piramida berpusat pada manjer umum, dijabarkan juga job description serta kriteria yang dibutuhkan untuk masing-masing jabatan. Job specification yang disyaratkan untuk masing-masing jabatan menunjukkan bahwa kriteria tersebut sanggup dipenuhi dan struktur organisasi yang dibuat juga umum digunakan, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa dari aspek manajemen proyek ini layak dijalankan. Sementara dari aspek keuangan dengan horison perencanaan selama 5 tahun dimulai pada tahun 2006, dilakukan analisis yang menunjukkan bahwa dari perhitungan diketahui bahwa besarnya pengembalian modal (IRR) adalah sebesar 96,10% dengan lama pengembalian modal dalam jangka 1,52 tahun (MARR = 25%). Perhitungan NPV juga memberikan basil positif yaitu Rp 25.733.308.430,29. Kemudian dari analisis sensitivitas diperoleh nilai maksimal penurunan penjualan yaitu sebesar 7,51%, dan maksimal kenaikan harga pokok penjualan yang dapat ditoleransi sebesar 8,13% agar proyek masih dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Dapat disimpulkan dari seluruh analisis keuangan yang telah dilakukan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 06 Jul 2017 09:49 |
Last Modified: | 06 Jul 2017 09:49 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/30215 |
Actions (login required)
View Item |