Dinamika Kebermaknaan Hidup pada Seseorang yang Mengalami Percobaan Bunuh Diri

Morth, Ellsye (2005) Dinamika Kebermaknaan Hidup pada Seseorang yang Mengalami Percobaan Bunuh Diri. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of K_403_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
K_403_Abstrak.pdf

Download (65kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/148118

Abstract

Tujuan penelitian ini ingin rnengetabui aspek-aspek apa saja yang muncul dari seseorang yang mengalami percobaan bunuh diri dan ketidak inginan seseorang yang pernah melakukan percobaan bunuh diri untuk mengulang perbuatannya serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi munculnya kebermaknaan hidup seseorang ditinjau dari nilai kreatif. nilai penghayatan dan nilai bersikap. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Peneliti memilih dua informan yang dipelajari secara mendalarn. Informan yang dipilih tersebut yaitu informan yang peneliti ketahui secara pasti bahwa dirinya pemah mengalarni percobaan bunuh diri din1311a suatu masalah yang terjadi dan tems menerus menekan dalarn hidupnya yang membuat Informan melakukan percobaan bunuh diri. Informan yang dipilih berada dalarn tahap usia dewasa awal yaitu 20-30 tahun Data diperoleh melalui metode interview karena memerlukan penggalian yang tidak dapat diperoleh melalui hanya dengan metode angket saja. Data dalam penelitian ini dianalisis secara kualitatif yaitu berupa penjabaran atau penggarnbaran kasus yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan pemaharnan yang mendalarn tentang hasil yang diteliti. Dari penelitian ini. dapat disimpulkan bahwa kebermaknaan hidup dapat muncul pada seseorang yang pernah mengalami percobaan bunuh diri setelah melalui proses evaluasi diri perasaan menyesal dan keinginan besar untuk melajutkan hidup. Individu yang marnpu menemukan kebermaknaan dalarn hidupnya dikarenakan banyak aspek yang muncul mengapa individu dapat melakukan percobaan bunuh diri. antara lain adanya konflik yang terjadi dari dalarn rnaupun luar diri individu. individu terus menerus tertekan dan merasa usaha untuk mengatasi masalahnya gagal terbentuklah konsep diri yang negatif (negativistic) dan hasil peristiwa yang dialami saat kecil hingga saat dewasa menjadikan individu menilai dirinya buruk. dan memandang sosok dirinya lernah saat menghadapi semua masalah yang ada Akibatuya seseorang rnerasa depresi dan tidak berdaya memandang hidup tidak berguna yang akhirnya seseorang dapat memutuskan rnelak-ukan percobaan bunuh diri. Hal tersebut akan menciptakan rangkaian proses mengapa seseorang melakukan percobaan bunuh diri.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 27 Jul 2017 00:30
Last Modified: 27 Jul 2017 00:30
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/30441

Actions (login required)

View Item View Item