., Naviarti (2005) Perbaikan Kualitas Proses Produksi Karet di PT. XYZ Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_2498_Abstrak.pdf Download (69kB) | Preview |
Abstract
PT XYZ merupakan perusahaan yang memproduksi karet gelang. Karet gelang yang dihasilkan ada tiga jenis produk yaitu karet gelang transparan, karet gelang semi transparan, dan karct gelang halus Jenis produk yang sering diproduksi yaitu jenis karet gelang transparan. Jumlah produksi karet transparan mencapai 60% dari total produksi karet ge1ang Dalam proses produksi karet gelang transparan sering tetjadi cacat yaitu cacat kerut, cacat gumpal, cacat bentuk potongan tidak sempuma, cacat bintik hitam, dan cacat lengket Setelah dilakukan pengamatan, dapat diketahui faktor penyebab masing-masing cacat yang terjadi. Cacat kerut disebabkan oleh operator yang Ielah sehingga tergesa-gesa meletakkan lon_lOran karet pada nl dan tempat kerja yang kurang nyaman Cacat gumpal disebabkan oleh waktu pcngadukan yang kurang lama dan tidak adanya standar baku proses penggilingan Cacat bentuk potongan tidak sempuma disebabkan oleh tumpulnya pisau potong yang digunakan dan kendumya baut pada pisau potong. Cacat bintik hitam disebabkan oleh gudang peny1mpanan bahan baku yang kotor. operator yang tidak memperhatikan lembaran karet yang Jatuh ke lantm, dan meJa potong yang kotor. Cacat lengket disebabkan oleh jarak lon_1oran yang berdekatan dan pengangkatan lonjoran yang ter1alu banyak. Oleh karena itu diberikan usulan perbaikan dalam proses produksi yaitu dengan membenkan pergantian tugas pada operator cetak setiap 3 jam sekali, pemberian masker pada operator cetak, penetapan waktu penggilingan selama 6 menit, pembuatan prosedur gilmg, penetapan jadwal pengasahan pisau potong setiap 3 hari produksi, pengecekan baut pisau potong sebelum melakukan produksi, pemberian terpal untuk alas dan penutup bahan karet di gudang, pembersihan brudang setiap hari, memperbaiki metode pengangkatan lembaran karet yaitu dengan mengangkat langsung lembaran karet yang sudah jadi, membersihkan gerobak, mengurangi pengangkatan lonjoran karet dari 3 lonjor menjadi 2 lonjor, dan mengganti metode pengangkatan lonjoran karet. Usulan tersebut diimplementasikan pada perusahaan dan terjadi penurunan persentase cacat yang terjadi yaitu cacat kerut dari 3.04% menjadi 1.71 %, cacat gumpal dari 2.35% menjadi 1.44%, cacat bentuk potongan tidak sempuma.dari 2.08% menjadi 1.06%, cacat bintik hitam dari 1.65% menjadi 1.47%, dan cacat lengket dari 1.46% menjadi 0.95%.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 27 Jul 2017 01:08 |
Last Modified: | 27 Jul 2017 01:08 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/30443 |
Actions (login required)
View Item |