Pemaknaan Seorang Istri Terhadap Pengalamanya Menjalani Pernikahan Jarak Jauh (Long Distance Marriage) : Sebuah Life History

Rachman, Ika Pratiwi (2017) Pemaknaan Seorang Istri Terhadap Pengalamanya Menjalani Pernikahan Jarak Jauh (Long Distance Marriage) : Sebuah Life History. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of P_924_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
P_924_Abstrak.pdf

Download (184kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/244639

Abstract

Hubungan jarak jauh sudah sering kita dengar, baik dalam konteks menikah maupun berpacaran. Istilah hubungan jarak jauh dalam konteks pernikahan disebut dengan Long Distance Marriage. Hasil dari penelitian Kariuki (2004) menunjukkan bahwa dampak dari pernikahan jarak jauh kebanyakan bersifat negatif. Namun, terdapat penelitian dari Dargie, dkk (2015) yang mengemukakan bahwa pernikahan jarak jauh juga berdampak positif. Peneliti tertarik mengangkat penelitian tentang pernikahan jarak jauh karena kurangnya penelitian tentang pernikahan jarak jauh khusunya di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk melihat kompleksitas pengalaman pernikahan jarak jauh dari partisipan yang dimaknai positif maupun negatif. Fokus penelitian yakni bagaimana partisipan dapat survive dalam menjalani pernikahan jarak jauh. Teori yang menjadi acuan dalam penelitian ini yakni teori reciprocal determinism yang dikemukakan oleh Albert Bandura. Partisipan dalam penelitian ini merupakan Ibu kandung dari peneliti. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma interpretif sebagai acuan. Adapun pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan naratif jenis life history. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yakni wawancara mendalam. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis tematik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa partisipan memaknai pernikahan jarak jauh yang dijalani sebagai sesuatu yang penuh tantangan. Pemaknaan tersebut muncul karena adanya peristiwa yang dianggap tidak menyenangkan oleh partisipan saat menjalani pernikahan jarak jauh, yakni terdapat perselingkuhan yang dilakukan oleh suaminya saat menjalani pernikahan jarak jauh. Terdapat juga temuan lain yaitu partisipan bisa lebih mandiri saat menjalani pernikahan jarak jauh, serta partisipan menganggap kejadian yang menimpanya saat menjalani pernikahan jarak jauh merupakan ujian dari Tuhan. Partisipan survive menjalani pernikahan jarak jauh karena anak-anaknya.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Pernikahan Jarak Jauh, Life History, Pemaknaan Pernikahan, Reciprocal Determinism
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 28 Aug 2017 08:14
Last Modified: 30 Aug 2017 06:48
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/30629

Actions (login required)

View Item View Item