Lauda, Heinrich (2006) Perancangan dan Pembuatan Box Console. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_2616_Abstrak.pdf Download (229kB) | Preview |
Abstract
Perkembangan jaman saat ini dapat diindikasi dengan kemajuan teknologi. Teknologi dapat mempermudah manusia untuk mengerjakan sesuatu. Selain itu, ada pula teknologi yang diciptakan untuk menghibur manusia, yaitu game. Saat ini sudah terdapat begitu banyak jenis console (game player seperti: Nintendo, Sega Mega Drive, Super Nintendo, Sega Dreamcast, Nintendo 64, Play Station, Play Station 2, XBOX, dan sebagainya) yang dapat dipilih bagi para penggemar game, terutama yang menggunakan kaset berupa CD (Compact Disc). Pada umunmya, para penggemar game meletakkan console di lantai di depan televisi atau di atas meja. Jika hanya diletakkan di lantai atau meja, dapat membuat console terinjak atau bahkan jatuh, serta membuat kabel stick tidak rapi dan CD berserakan, sehingga dapat mengganggu orang lain dan membuat console cepat rusak. llugas Ak.hir ini dibuat untuk merancang dan membuat produk yang dapat digunakan untuk menyimpan console dengan aman, praktis, dan mudah digunakan, sehingga dapat mengurangi tingkat kerusakan console dan meningkatkan kebersihan dan kerapian console. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada para responden yang gemar bermain console dengan harapan untuk memperoleh informasi yang dapat digunakan untuk merancang dan membuat tempat mesin game/tempat console yang sesuai dengan harapan konswnen. Data tersebut diolah melalui konsep Perancangan dan Pengembangan Produk, Ergonomi, dan Anthropometri. Secara garis besar setelah data diolah melalui Concept Generation, Concept Screening dan Concept Scoring diperoleh gambaran dan konsep mengenai tempat untuk menyimpan game dan fasilitasnya yaitu box console. Box console adalah tempat console yang dapat digunakan multifungsi untuk menyimpan Play Station atau Play Station 2 dengan kapasitas untuk menyimpan CD sebanyak 21-30 CD dan bentuknya menyerupai doslbox. Box console ini didesain sedemikian rupa sesuai dengan konsep Ergonomi dan Anthropometri. Box console setelah dirancang dan dibuat, dilakukan concept testing untuk mengetahui apakah faktor dari kriteria yang diinginkan konswnen sudah terpenuhi at:au belum. Dari hasil concept testing didapatkan bahwa box console sudah sesmti dengan keinginan konsumen, fungsi-fungsi yang ada pada box console juga sudah sesuai dengan keinginan konsumen. Kemudian dilakukan benchmarking terhadap produk~produk lain yang sejenis sehingga didapatkan kelebihan-b!lebihan box console dibandingkan dengan produk-produk lain tersebut, di~mtaranya adalah: kuat, tidak mudah rusak, misalnya diinjak oleh satu orang dewasa, produk tetap utuh/tidak rusak, terdapat 2 buah kipas angin sehingga console tidak cepat panas saat digunakan untuk bermain, box console dapat digunakan tmtuk menyimpan console saat tidak digunakan dan dapat juga untuk melindungi console saat digunakan untuk bermain sehingga console, stick dan CD-CDnya aman, praktis, bersih, rapi, menarik dan estetis.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
| Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
| Depositing User: | Masyhur 196042 |
| Date Deposited: | 07 Sep 2017 06:27 |
| Last Modified: | 07 Sep 2017 06:27 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/30666 |
Actions (login required)
 |
View Item |
