Jong, Darmawati (2005) Studi Kelayakan Pendirian Industri Dodol Rumput Laut di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_2508_Abstrak.pdf Download (79kB) | Preview |
Abstract
Indonesia sebagai Negara kepulauan tentu saja mempunyai banyak potensi hasil kelautan yang bisa dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah rumput laut .Rumput laut merupakan salah satu komoditas hasil laut yang potensial untuk dikembangkan . Potensi rumput laut yang ada tersebut cukup besar dan tersebar hampir di seluruh perairan nusantara, namun untuk pemanfaatan rumput laut itu sendiri bagi masyarakat Indonesia masih kurang, karena pemanfaatan rumput laut itu sendiri sebagian besar berasal dari luar negeri sehingga rumput 1aut masih banyak diekspor dalam bentuk bahan mentah, sedangkan hasil olahan rumput laut masih diimpor dengan nilai yang cukup besar. Produk-produk olahan rumput laut diantaranya adalah puding, cendol, manisan, dan dodol. Salah satu potensi yang bisa dikembangkan dari pemanfaatan rumput laut adalah pembuatan dodol karena dodol adalah salah satu dari sekian makanan khas Indonesia, hingga saat ini dodo! rumput laut belum komersial dikalangan masyarakat Indonesia, selama ini yang sudah umum dimasyarakat adalah dodo! berbahan baku beras ketan dan berwarna gelap. Oleh karena itu, perlu dilakukan studi kelayakan pendirian Industri Dodol Rumput Laut di Surabaya. Penelitian aspek pasar menunjukkan bahwa masih ada pangsa pasar yang tersedia bagi produk dodo! rumput laut sehingga industri dodol rumput laut layak didirikan di Surabaya. Besamya permintaan efektif untuk tahun 2006 adalah 388.320 kotak dan meningkat sebesar 1,75 setiap tahunnya. Pada aspek teknis dilakukan pemilihan lokasi. Lokasi yang dipilih untuk pendirian industri dodo! ini adalah di Jalan Ki Hajar Dewantara No. 170 , Krian . Selain itu, dalam aspek teknis juga dilakukan pemilihan peralatan, perlengkapan, dan juga penunjang operasional perusahaan. Bahan baku utama dodol rumput laut ini yaitu eucheuma cottoni dipasok dari Sumenep. Eucheuma Cottoni tersedia dalam jumlah besar, sehingga mendukung proses produksi. Dalam aspek manajemen dibahas mengenai sumber pendanaan, jumlah karyawan, serta deskripsi dan spesifikasi jabatan. Pada aspek keuangan tampak bahwa NPV bemilai positif, yaitu sebesar Rp. 450.845.593,-. Dengan periode pengembalian investasi selama 3 tahun 1 bulan. IRR (35,48 %) lebih besar dari MARR (17%) yang diperoleh dari tingkat bunga deposito (5,5 %) dan risk premium( 11,25% ). Hasil perhitungan BEP pada setiap peri ode perencanaan(2006-20 1 0) menunjukkan bahwa titik impas untuk periode-periode mendatang semakin menurun. Persentase BEP terhadap sales untuk tahun 2006 sebesar 0,31. Hasil perhitungan pretax profit dapat diketahui faktor yang paling kritis adalah harga jual dan jumlah penjualan.Proyek masih layak jika harga jual mengalami penurunan tidak lebih dari 12,23% dari harga awal dan penurunan penjualan tidak lebih dari 28,44%. Secara umum, ditinjau dari aspek pasar, teknis, manajemen dan keuangan yang diteliti diperoleh bahwa industri dodol rumput laut dinyatakan layak untuk direalisasikan.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 11 Sep 2017 01:00 |
Last Modified: | 11 Sep 2017 01:00 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/30685 |
Actions (login required)
View Item |