Perbaikan Metode Kerja dan Tata Letak Pabrik di PT. X

Tanu, Budi Setiawan (2005) Perbaikan Metode Kerja dan Tata Letak Pabrik di PT. X. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_2428_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_2428_Abstrak.pdf

Download (52kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/135532

Abstract

Melihat kondisi perekonomian di Indonesia dan semakin ketatnya persaingan di bidang industri m8nufaktur, perusahaan diharapkan dapat meningkatkan effek.tivitas produksi. P.T X merupakan perusahaan yang memproduksi gergaji dan palu. Masalah yang sedang dihadapi oleh P.T X adalah terjadinya bottle neck pada beberapa proses produksi dan belum adanya standarisasi proses produksi. Bottle neck yang terjadi adalah pada produk gergaji terjadi di proses dempul 1 sedangkan pada produk palu bottle neck terjadi pada proses gosok. Pada tata letak fasilitas produksi saat ini masih terlihat adanya ketidakteraturan aliran material yang menyebabkan besamya jarak perpindahan material. Agar dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut dilakukan perbaikan metode kerja pada beberapa operasi dan standarisasi pada proses lainnya. Setelah dilakukan perbaikanmaka terjadi peningkatan output terutama pada proses dempul 1 pada produk gergaji, sebelum perbaikan outputlhari 1528 menjadi 1864 dengan prosentase kenaikan sebesar 21,20/o. Setelah itu dilakukan routing sheet untuk mengetahui apakah kapasitas produksi mencukupi permintaan yang ada. Setelah dilakukan routing sheet diketahui untuk mengatasi kekurangan output pada produk palu perlu dilakukan penambahan mesin drum sanding sebanyak 1 mesin pada proses gosok. Pada routing sheet diketahui pula bahwa terjadi kelebihan tcnaga kerja pada proses produksi sebanyak 11 orang. Kelebihan tenaga kerja p8da produk gergaji adalah I orang pada proses pembentukan, 3 orang pada proses dempul 2, 3 orang pada proses gosok manual, I orang pada proses gosok mesin 2 dan 2 orang· pada proses perakitan. Sedangkan pada produk palu kelebihan tenaga kerja 2 orang pada proses dempul dan I orang terjadi pada proses perakitan dan terjadi kekurangan 1 mesin(2 operator ) pada proses gosok. Selain itu perlu diakukan perbaikan tata letak fasilitas produksi dengan menggunakan program LayOPT v 1.2. untuk meminimasi jarak perpindahan material. Dari layout awal didapat nilai kontribusi sebesar 98.848,I6 kg.m sedangkan pada layout usulan didapat nilai kontribusi total sebesar 73.379,0I kg.m dan aliran perpindahan material terlihat lebih teratur, hal ini dapat dilihat dengan berkurangnya titik perpotongan aliran bahan dan berkurangnya backtracking. Oleh karena itu layout usulan ini dapat digunakan sebagai rancangan perbaikan tata letak fasilitas produksi di perusahaan.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 25 Sep 2017 00:13
Last Modified: 25 Sep 2017 00:13
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/30771

Actions (login required)

View Item View Item