Yulistiana, Rieska Narulyta (2009) Perilaku Swamedika Mahasiswa S-1 Antar Fakultas di Universitas Surabaya Pada Kondisi Common Cold. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
F_2620_Abstrak.pdf Download (366kB) | Preview |
Abstract
Salah satu tindakan terbesar yang dilakukan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan adalah dengan melakukan swamedikasi. Perilaku kesehatan seseorang dipengaruhi oleh beberapa filktor yaitu pengetahuan, sikap, persepsi, ketersediaan fasilitas kesehatan dan perilaku petugas dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran aktifitas swamedikasi yang dilakukan mabasiswa Universitas Surabaya serta apakah faktor-faktor tersebut mempengaruhi tindakan swamedikasi yang telah dilakukan. Sampel diambil dari mahasiswa Universitas Surabaya, yang dihitung secara proportional stratified random sampling. Data diambil menggunakan metode Survey dengan pembagian kuisioner pada 188 responden yang berasal dari Fakultas Farmasi, Hukum. Ekonomi, Psikologi dan Teknik. Data dianalisa secara deskriptif dan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara faktor yang diteliti dengan tindakan swamedikasi maka dilalrukan uji korelasi. Dari penelitian yang telah dilakukan, didapatkan basil bahwa pengetahuan responden tentang penyakit tinggi, sikap tentang swamedikasi setuju, persepsi terbadap sakit tennasuk sakit ringan, peman:tilatan fasilitas kesehatan masih sedikit, pelayanan petugas cukup memhantu. Tindakan swamedikasi yang selama ini dilakukan oleh mahasiswa Fakulas Farmasi adalab 100% responden telah melakukan tindakan swamedikasi tepat golongan, tepat obat serta tepat dosis dan 54,8% tepat waktullama pengobatan. Mahasiswa Fakultas Hukum tindakan swamedikasi yang tepat golongan 55,2o/o; tepat obat 75,9%; tepat dosis 48,3% dan tepat waktu 31 o/o. Mahasiswa Fakultas Ekonomi tindakan swamedikasi yang tepat golongan 61,4o/o; tepat obat 84.2%; tepat dosis 49,1%; tepat waktu 31,6%. Mahasiswa Fakulas Psiko1ogi tindakan swamedikasi yang tepat golongan 65,4%~ tepat obat 84,2%; tepat dosi.s 49,1%; tepat waktu 7,7%. Mabasiswa Fakultas Teknik yang tindakan swamedikasi tepat golongn sebanyak 48,9%; tepat obat 37 ,8o/o; tepat dosis 60,90/o; tepat waktu sebanyak 31,1 %. Dari basil yang telah didapatkan pada penelitian bahwa faktor pengetahuan, persepsi, ketersediaan fasilitas kesehatan serta perilaku petugas tidak dapat diukur korelasinya dikarenakan jenis data yang berbeda. Sikap bisa dilakukan uji korelasi dan hasilnya menyatakan bahwa sikap tidak mempengaruhi tindakan swamedikasi yang dilakukan.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Swamedikasi, Common cold, Mahasiswa Ubaya, Universitas Surabaya, perilaku. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 25 Sep 2017 01:11 |
Last Modified: | 25 Sep 2017 01:11 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/30774 |
Actions (login required)
View Item |