Analisis Perilaku Konsumen pada Jasa Pencucian di Laundry Mandiri, Jalan Dukuh Setro IV A-63, Surabaya

Tanuwijaya, Ricky (2005) Analisis Perilaku Konsumen pada Jasa Pencucian di Laundry Mandiri, Jalan Dukuh Setro IV A-63, Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_2528_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_2528_Abstrak.pdf

Download (62kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/135278

Abstract

Teknologi yang berkembang pesat mendorong masyarakat untuk mengikuti teknologi yang cepat dan praktis. Hal ini juga terjadi pada pola masyarakat yang hendak mencuci cuciannya melalui jasa pencucian. Perkembangan bisnis terutama yang berkaitan dengan jasa pencucian semakin meluas di wilayah Indonesia. Kehadiran Laundry Mandiri selain lagi trend juga menguntungkan bagi pengusaha dan masyarakat itu sendiri. Laundry Mandiri sebagai salah satu jasa pencucian yang sudah enam tahun lamanya telah banyak yang memanfaatkan jasa ini sebagai tempat untuk mencuci barang-barang berupa pakaian atau kemeja kotor yang dirasakan tidak ada waktu untuk mencuci sendiri atau dirasakan susah untuk mencuci sendiri seperti baju pesta, jas atauptm boneka yang dikarenakan bisa rusak kalau dicuci sendiri, meskipun bisa tapi membutuhkan waktu lama, maka dari itu perlu merumuskan strategi pemasaran yang tepat serta dilakukan perbaikan-perbaikan agar konsumennya menjadi puas. Dalam Penelitian ini dilakukan penyebaran kuesioner kepada konsumen yang pernah memanfaatkan jasa pencucian di Laundry Mandiri serta mempunyai usia kurang dari sama dengan 20 tahun sampai lebih dari 51 tahun ke atas, yang mempunyai tujuan mengetahui segmentasi, perilaku dari konsumen itu sendiri terhadap Laundry Mandiri, tingkat ekspektasi dan persepsi serta tingkat gaya hidup dari konsmnennya. Dari pengolahan data yang ada, didapatkan latar belakang dan perilaku para responden yang pemah mencucikan cuciannya di Laundry Mandiri secara umum yang dapat dikelompokkan menjadi 3 segmen mayoritas, yaitu segmen achiever, segmen loners, dan pusher. Dan dalam analisa cross tabs dilakukan cross tabs penggabungan untuk mendapatkan ketergantungan antar cluster dalam hal pekerjaan. Pada analisa Manova, didapatkan bahwa beberapa variabel mempunyai perbedaan pada tingkat harapan dan persepsi dengan ketiga segmen mayoritas gaya hidup. V ariabel yang menyebabkan perbedaan tingkat harapan mauptm tingkat persepsi pada masing-masing cluster adalah harga yang tejangkau, hasil cucian tepat waktu, lokasi yang mudah dijangkau, bentuk lipatan atau penataan basil cucian yang bagus dan karyawan yang ramah dan sopan. Informasi lain adalah variabel-variabel yang menyebabkan ketidakpuasan para responden terhadap jasa pencucian di Laundry Mandiri seperti bentuk lipatan atau penataan basil cucian yang bagus, lokasi yang mudah dijangkau, hasil cucian diberi wewangian supaya harum, dan basil cucian rapi dan bagus. Dari analisis mean untuk segmen achiever diketahui mean keseluruhan variabel persepsi=3.43, dan untuk variabel harapan=4.35. Analisis mean untuk segmen loners diketahui mean keseluruhan variabel persepsi=2.81, dan untuk variabel harapan=4.18. Analisis mean untuk segmen pusher diketahui mean keseluruhan variabel persepsi=3.47, dan untuk variabel harapan=4.0.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 25 Sep 2017 07:02
Last Modified: 25 Sep 2017 07:02
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/30776

Actions (login required)

View Item View Item