Efek Konseling Farmasi dengan Layanan Tempat Tinggal Terhadap Kepatuhan Penggunaan Obat (Tinjauan pada pasien lanjut usia penderita hipertensi)

Suharso, Yohana Yosefa Amelia (2006) Efek Konseling Farmasi dengan Layanan Tempat Tinggal Terhadap Kepatuhan Penggunaan Obat (Tinjauan pada pasien lanjut usia penderita hipertensi). [Undergraduate thesis]

[thumbnail of F_2006_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
F_2006_Abstrak.pdf

Download (63kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/149839

Abstract

Keberhasilan suatu terapi dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah kepatuhan pasien dalam menggunakan obatnya. Kepatuhan pasien dapat ditingkatkan antara lain dengan pemberian informasi atau konseling farmasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas pemberian konseling farmasi dalam meningkatkan kepatuhan, dalam bentuk penelitian prospektif terhadap 16 pasien lanjut usia yang menjalani pengobatan hipertensi di Apotek Kimia Farma 45 Surabaya. Desain penelitian menggunakan .kuasi eksperimental (pretest-posttest controlled group design), penelitian dipilih secara non random sampling (purposive sampling). Pengukuran tingkat kepatuhan pasien dilakukan dengan metode "Pill & Bottle Counts" serta wawancara. Pada tahap pra perlakuan pengukuran tingkat kepatuhan awal subyek dilakukan sebanyak empat kali dalam satu bulan, pengukuran tingkat kepatuhan pasien baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol pada tahap perlakuan juga dilakukan empat kali dalam sebulan. Pada tahap perlakuan dilakukan pemberian informasi (konseling) bagi kelompok eksperimen disertai pengukuran tekanan darah, sedangkan pada kelompok kontrol hanya dilakukan pengukuran tekanan darah. Hasil pengukuran tingk~t kepatuhan pasien menunjukkan: a) Tingkat kepatuhan awal rata 77,59% (67,16%-84,56%); b) Tingkat kepatuhan kelompok eksperimen rata-rata 92,93% (89,86%-97,63%); c) Tingkat kepatuhan kelompok kontrol rata-rata 75,56% (69,35%-80,17%). Terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok eksperimen dan kontrol pada tahap perlakuan dengan p (0,000) <0,05 dan terdapat perbedaan yang bermakna antara tahap pra perlakuan dan tahap pcrlakuan kelompok eksperimen dengan p (0,001) < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, pemberian informasi atau konseling farmasi efektif untuk meningkatkan kepatuhan pasien. Analisis hasil wawancara dengan pasien kelompok eksperimen mcnunjukkan tingkat kepatuhan pasicn tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin, usia pasien, jumlah total macam obat yang digunakan pasien, jumlah jenis ohat yang digunakan. variasi regimen dosis, jumlah dokter yang merawat pasien, kemandirian pasien dalam mcnggunakan obat dan lama pasien menjalani pengobatan hipertensi.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 29 Sep 2017 00:35
Last Modified: 29 Sep 2017 00:35
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/30800

Actions (login required)

View Item View Item