Hubungan Antara Konsep Diri dengan Konformitas terhadap Kelompok pada Remaja yang Melakukan Hubungan Seks Bebas

Yani, A.A. Ayu Mirah Damar (2003) Hubungan Antara Konsep Diri dengan Konformitas terhadap Kelompok pada Remaja yang Melakukan Hubungan Seks Bebas. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of P_333_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
P_333_Abstrak.pdf

Download (37kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/143399

Abstract

Dari berbagai berita di media massa banyak sekali kasus remaja yang terlibat hubungan seks bebas. Tujuan dari penelitiarl ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara konsep diri dengan konformitas terhadap kelompok pada remaja yang melakukan hubungan seks bebas. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja berusia 17-21 tahun yang bertempat tinggal di Panjer, Denpasar-Bali dan sudah melakukan hnbungan seks bebas. Hubungan seks bebas adalah hnbungan seks yang dilakukan dengan pasangannya sendiri maupun dengan orang lain tanpa adanya ikatan pernikahan yang sah. Pengambilan sampel menggunakan teknik incidental sampling, metoda pengumpuan data menggunakan metoda angket dan wawancara. Teknik analisa data menggunakan korelasiproduct moment. Berdasarkan analisa data didapatkan hasil yang menunjnkkan adanya hubungan negatif yang meyakinkan antara konsep diri dengan konformitas terhadap kelompok pada remaja yang melakukan hubungan seks bebas (r = - 0,48I;p(0,015)<0,05). Dari analisa data tersebut dapat disirnpulkan bahwa remaja yang memiliki konsep diri yang negatif akan cenderung konform terhadap kelompoknya sedangkan remaja yang memiliki konsep diri yang positif akan cenderung tidak konform dengan kelompoknya. Konsep diri hanya sebesar 23% mempengaruhi konformitas terhadap kelompok. Ada faktor lain yang juga mempengaruhi konformitas antara lain : keluarga, kematangan seksual, adanya rasa ingin tahu, ingin mencoba sesuatu yang baru dan norma. Konformitas muncul karena adanya keinginan yang kuat dari remaja untuk diterima oleh kelompoknya. Kedekatan remaja yang tinggi terhadap kelompok ternan sebaya akan berpengaruh besar terhadap pembentukan perilaku, sehingga apabila kedekatan remaja dengan kelompoknya tinggi maka dapat dipahami jika perilaku remaja tersebut lebih cendemng untuk mengikuti aturan kelompok. Remaja tidak mau dianggap menyimpang dari kelompoknya sehingga akan melaknkan segala cara untuk mendapatkan pengakuan dari kelompok. Disarankan pada peneliti selanjutnya untuk lebih mencermati adanya variabel lain selain konsep diri yang dapat mempengamhi konformitas terhadap kelompok dan bagi remaja disarankan untuk dapat berfikir rasional dalam mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh kelompok sehingga resiko untuk mengikuti kegiatan yang negatif dapat dihindari.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Users 147 not found.
Date Deposited: 19 Oct 2017 07:12
Last Modified: 28 Sep 2020 05:34
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/30932

Actions (login required)

View Item View Item