Hubungan Kepuasan Komunikasi dengan Kepuasan Kerja

., Lusianawati (2005) Hubungan Kepuasan Komunikasi dengan Kepuasan Kerja. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of IN_720_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
IN_720_Abstrak.pdf

Download (58kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/148613

Abstract

Penelitian ini bertujuan ingin melihat apakah ada hubungan antara kepuasan komunikasi dengan kepuasan kerja Kepuasan kerja berhubungan dengan erat dengan sikap pegawai terhadap pekerjaannya, situasi kerja, kerjasama antara pemimpin dengan pegawai maupun pegawai dengan pegawai. Pada penelitian ini pengukuran kepuasan kerja Job Describtion Index (IDI) yang dibuat oleh Smith, Kendall dan Hulin (1969). Kepuasan kerja terdiri dari 5 aspek yaitu: promosi, pengawas, rekan sekerja, pekerjaan secara umum, gaji. Sedangkan pengukuran kepuasan komunikasi Pengukuran kepuasan komunikasi lainnya dapat diukur dengan menggunakan penelitian yang telah dilakukan oleh Hecht {1978), menghasilkan Hecht's Interpersonal Commnunication Satisfaction Inventory (ICSI). Kepuasan Komunikasi terdiri dari 3 aspek yaitu: general effect (pengaruh umum), subtance (isi pokok) dan free interaction (interaksi bebas). Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dan analisis regresi Stepwise untuk memperdalam analisis guna mengetahui aspek yang dominan terhadap Kepuasan Kerja Subjek dalarn penelitian ini sebanyak N=100 karyawan. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa ada hubungan antara kepuasan komunikasi dengan kepuasan kerja sebesar F=58.7 dan p {0.000):::; 0.05 dengan memiliki sumbangan efektif 37.5%. Aspek kepuasan komunikasi yang paling dominan pengaruhnya terhadap kepuasan kerja adalah aspek pengaruh umum komunikasi dengan F= 58.7 dan p{0.000)<0.05 dengan memiliki sumbangan efektif sebesar 35.5%. Hasil uji regresi stepwise terdapat 2 model yang dominan terhadap proses komunikasi, model pertama memasukkan komunikasi dengan atasan pengawas dengan F= 49.256 dan p(0.000)<0.05 dan memiliki sumbangan efektif sebesar 32.8%. Model kedua memasukkan komunikasi atasan pengawas dan pengawas dan sebesar F= 11.005 p(0.001)<0.05 dengan memiliki sumbangan 6.8%. Hasil diatas menujukkan bahwa semakin tinggi kepuasan komunikasi maka semakin tinggi pula kepuasan kerja Saran-saran yang dapat diberikan bagi perusahaan lebih sering mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan para karyawan. Perusahaan harus lebih sering mengadakan pemeriksaan terhadap mesin dan alat-alat produksi. Perusahaan diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai pekerjaan yang akan dikerjakan sehingga karyawan dapat mengerti maksud dan tujuan dalarn mengerjakan pekerjaan tersebut. Bagi para karyawan yang bekerja diharapkan dapat menunjukkan keterbukaan kepada pihak manajemen agar pihak manajemen menjadi lebih paham terhadap permasalahan yang sedang terjadi di dalam perusahaan yang berhubungan dengan para karyawan.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Kepuasan komunikasi, kepuasan kerja, komunikasi dengan atasan pengawas, komunikasi dengan pengawas.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 25 Oct 2017 00:31
Last Modified: 25 Oct 2017 00:31
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/30973

Actions (login required)

View Item View Item