Ardijanto, Lisa Kurniawati (2016) Pengembangan Sustainable Tourism Management di Karesidenan Bojonegoro. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_3964_Abstrak.pdf Download (66kB) | Preview |
Abstract
ariwisata di Jawa Timur saat ini menanjak pamornya karena kunjungan wisatawan nusantara yang terus meningkat (2010-2014). Permasalahannya komitmen Indonesia dalam menjalankan pembangunan pariwisata berkelanjutan terutama kepekaan terhadap lingkungan dinilai masih sangat kurang oleh dunia internasional. Oleh sebab itu diperlukan kesadaran dari destinasi wisata di Indonesia akan pentingnya penerapan konsep sustainable tourism secara nyata termasuk Karesidenan Bojonegoro. Konsep tersebut sangat penting karena tidak hanya memperhatikan mengenai sisi ekonomi saja namun juga memperhatikan kelesatarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis kondisi pariwisata yang ada di Karesidenan Bojonegoro, merancang model dan variabel sustainable tourism yang berpeluang dikembangkan pada destinasi wisatanya, serta mengusulkan perbaikan yang sebaiknya diimplementasikan terkait variabel tersebut. Berkaitan dengan kondisi pariwisata yang ada di Karesidenan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Lamongan dan Tuban memiliki beragam jenis destinasi wisata yang potensial untuk dikembangkan serta mampu menarik pengunjung seperti wisata alam, wisata sejarah dan wisata religi. Untuk model penelitian sustainable tourism yang terdiri dari perceived sustainability, perceived value dan satisfaction diolah menggunakan metode utama berupa structural equation modelling (SEM) dan metode pendukung berupa uji mean. Pengujian mean digunakan karena hasil pengolahan SEM belum memperlihatkan tingkat signifikansi yang paling utama untuk proses perbaikan dan didapatkan sepuluh indikator yang menjadi prioritas perbaikan dimulai dari urutan teratas yaitu pelayanan turis, ketersediaan infrastruktur, ketersediaan alat pelindung diri, ketersediaan safety guide, kebersihan fasilitas umum, penambahan atraksi wisata, jumlah penduduk setempat yang hidup sejahtera, rasa penghargaan masyarakat setempat pada adat dan budaya, kebersihan dan keasrian lingkungan, serta keterlibatan penduduk setempat dalam memajukan destinasi daerahnya. Sedangkan program perbaikan yang diusulkan ada empat dengan prioritas perbaikan yaitu integrasi sumber daya manusia dan sosial budaya, perencanaan pariwisata berbasis komunitas, pembersihan destinasi wisata dan perbaikan infrastruktur berdasarkan hasil akhir pengolahan quality function deployment. Integrasi sumber daya manusia dan sosial budaya yang dimaksud yaitu menyeimbangkan skill dengan wawasan dan pengetahuan akan budaya setempat yang bertujuan untuk menghasilkan sumber daya pendukung pariwisata yang professional dalam pelayanan sekaligus turut melestarikan kebudayaan. Sedangkan perbaikan yang diusulkan dari hasil pengolahan crosstab yaitu penerapan ekowisata yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan budaya khusus pada destinasi alam. Usulan tersebut disesuaikan dengan hasil crosstab yang menunjukkan adanya kecenderungan mayoritas wisatawan hasil survei dari Provinsi Jawa Timur banyak yang menyukai kunjungan ke wisata alam terbuka.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Sustainable Tourism, Karesidenan Bojonegoro, Structural Equation Modelling, Quality Function Deployment, Crosstab |
| Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
| Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
| Depositing User: | Sugiarto |
| Date Deposited: | 25 Oct 2017 05:44 |
| Last Modified: | 25 May 2018 07:06 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/30979 |
Actions (login required)
 |
View Item |
