Saputra, Yoga (2016) Perencanaan Produksi Saos Sambal Untuk Meminimumkan Total Biaya Produksi Di CV. Sinar Nugraha, Cirebon , Jawa Barat. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
TM_3926_Abstrak.pdf Download (131kB) | Preview |
Abstract
CV. Sinar Nugraha merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur saos sambal, kecap, limun dan temulawak. Perusahaan ini menggunakan strategi make to stock untuk produk saos sambal yang merupakan produk utama dan menjadi fokus dalam penelitian ini. Ada 4 merek saos sambal yang diproduksi oleh CV. Sinar Nugraha, yaitu Sambal Panci, Sambal 2 Cabe, Sambal Harum, dan Sambal Wong Solo. Permintaan saos sambal di CV. Sinar Nugraha sangat fluktuatif sehingga perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan dengan tepat waktu dan menyebabkan kehilangan penjualan pada waktu tertentu. Selain itu juga muncul biaya persediaan yang tinggi karena kurangnya pengendalian dalam menentukan jumlah persediaan. Hal ini dapat disebabkan karena perusahaan hanya menggunakan perkiraan dalam melakukan perencanaan produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat perencanaan produksi saos sambal yang dapat meminimalkan total biaya. Perencanaan produksi agregat merupakan suatu cara untuk memperkirakan jumlah barang yang akan diproduksi selama periode perencanaan dengan mempertimbangkan hasil peramalan permintaan konsumen dengan kapasitas produksi perusahaan. Peramalan permintaan dilakukan dengan software WINQSB. Metode peramalan yang digunakan untuk Sambal Panci adalah Winters’ Multiplicative, Sambal 2 Cabe adalah Decomposition Multiplicative, sedangkan untuk Sambal Harum dan Sambal Wong Solo adalah Winters’ Additive. Hasil dari peramalan permintaan konsumen dan perhitungan kapasitas produksi perusahaan menunjukkan bahwa kapasitas produksi yang ada sudah cukup untuk memenuhi permintaan konsumen, tetapi perlu dilakukan perencanaan produksi sehingga dapat meminimalkan total biaya yang dikeluarkan perusahaan. Metode yang digunakan untuk perencanaan agregat adalah metode transportasi. Metode ini dipilih karena dapat memberikan hasil perencanaan produksi yang optimal. Dari hasil perencanaan agregat dilakukan disagregasi dengan metode linear programming untuk membuat perencanaan produksi untuk masing-masing produk. Setelah diperoleh hasil dari perencanaan produksi untuk masing-masing produk, maka langkah selanjutnya adalah perhitungan total biaya. Perhitungan total biaya diperoleh dari penjumlahan biaya produksi, biaya persediaan, dan biaya backorder jika ada. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode produksi perusahaan diperoleh total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan selama bulan Januari sampai September 2016 adalah sebesar Rp 9.561.198.598,43, sedangkan total biaya yang diperoleh dari perhitungan metode produksi usulan adalah sebesar Rp 9.264.868.346,13. Jadi, dengan menggunakan metode produksi usulan diperoleh penghematan total biaya sebesar Rp 296.330.252,30 atau 3,10%.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perencanaan produksi agregat, peramalan, biaya produksi, linear programming |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 20 Nov 2017 06:44 |
Last Modified: | 20 Nov 2017 06:44 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/31182 |
Actions (login required)
View Item |