Pengandalian dan Perbaikan Kualitas Percetakan Kertas Di PT. Royal Print Surabaya

., Budiono (2004) Pengandalian dan Perbaikan Kualitas Percetakan Kertas Di PT. Royal Print Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_2380_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_2380_Abstrak.pdf

Download (66kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/135506

Abstract

PT. ROYAL PRINT merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang percetakan, dengan memproduksi jenis-jenis produk yang mempunyai baban dasar kertas seperti brosur, cover buku, kotak obat, dll. Perusabaan ingin memuaskan konsumennya dalam usaba menjaga citra perusabaan dengan memproduksi pesanan yang sesuai dengan syarat keinginan konsumen. Namun dalam usabanya tersebut perusabaan sering kali terbentur dengan masalab meningkatnya persentase jumlab produk cacat. Hal ini disebabkan karena perusabaan belum mempunyai metode pengendalian kualitas yang baik. Dengan adanya masalab tersebut, perlu dilakukan usaba pengendalian kualitas dengan menggunakan beberapa metode. Metode tersebut antara lain adalab : penggunaan diagram pareto untuk menentukan jenis cacat yang paling dominan dan diagram sebab-akibat untuk mencari penyebab cacat sehingga dapat dirancang usaba perbaikan untuk mengatasi masalab yang timbul. Melalui pembuatan diagram pareto maka dapat diketahui terdapat tiga jenis cacat yang utama yaitu : cacat tidak presisi, cacat warna nyimpang, cacat buram. Setelab diketahui ketiga jenis cacat utama tersebut maka langkab selanjutnya mencari faktor-faktor penyebab tetjadinya cacat utama tersebut dengan menggunakan diagram sebab-akibat. Kemudian dibuat diagram pareto untuk mencari faktor-faktor penyebab cacat yang dominan agar usulan perbaikan yang diberikan tepat pada faktor permasalaban. Dari diagram pareto faktor penyebab cacat tidak presisi terdapat lima faktor utama penyebab cacat tersebut, yaitu: potongan kertas yang tidak rata karena kertas tidak lurus backgauge, baut pada tarikan kendor, setting plate kendor karena getaran, kertas melar karena suhu ruangan berfluktuatif, gangguan gripper karena kotoran dan serbuk powder. Sedangkan untuk cacat wama nyimpang disebabkan empat faktor utama penyebab cacat tersebut, yaitu: tingkat kesulitan produk, operator yang kurang pengalaman dalam menyetel impresi roll tinta dan air, ventilasi kurang, lampu pada meja periksa tidak standar. Dan untuk cacat buram dikarenakan empat faktor utama juga, yaitu: plate kurang goom, operator yang kurang pengalaman dalam menyetel sistem pembasab, kertas kotor karena disimpan ditempat terbuka, mata operator repro film Ielah. Setelab diketahui faktor penyebab cacat yang dominan tersebut maka langkab selanjutnya yang dilakukan adalah memberikan usulan perbaikan dan mengimplementasikannya seperti : mengganti lampu pada meja periksa yang tidak standar bertujuan agar operator dapat memeriksa basil cetakan dengan benar, melakukan pengurangan ketebalan tumpukan kertas pada saat proses potong dari Scm menjadi 6cm yang bertujuan untuk mengurangi persentase potongan kertas tidak rata, melakukan pemeriksaan bak tinta setiap 30menit dan membuat form pengisian bak tinta agar pada saat proses cetak tinta tidak kehabisan, menutupi kertas dengan plastik agar tidak kotor terkena debu dan kotoran lainnya , membuat penyangga untuk mengurangi getaran mesin yang diletakkan pada kedua sisi samping mesin. Melalui implementasi usulan perbaikan tersebut maka diperoleh penurunan persentase jumlab cacat produk dari 13,07% menjadi 4,61 %.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 04 Dec 2017 01:02
Last Modified: 04 Dec 2017 01:02
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/31307

Actions (login required)

View Item View Item