Pengendalian Kualitas Produk Plastik di Pabrik Plastik Podojoyo Surabaya

Chandra, Yenny (2005) Pengendalian Kualitas Produk Plastik di Pabrik Plastik Podojoyo Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_2431_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_2431_Abstrak.pdf

Download (44kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/135403

Abstract

Pabrik plastik Podojoyo adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri plastik. Selama ini persentase cacat yang ditemukan pada saat proses produksi cukup tinggi yaitu sekitar 3%-6% Hal ini disebabkan karena perusahaan belum mempunyai metode pengendalian kualitas yang baik, sehingga tidak diketahui secara pasti faktor-faktor penyebab cacat yang terjadi. Dengan achvtya masalah tersebut, dilakukan usaha pengendalian kualitas dengan menggunakan metode yang cocok. Berdasarkan diagram pareto diketahui bahwa jenis cacat yang paling banyak terjadi di mesin 5 (produk wakul telor PJ/WTB PJ dan wakul telor jumbo/WTB Jumbo) pada proses injection adalah cacat lubang, gopil dan dasar lubang. Pada proses finishing, jenis cacat yang mendominasi adalah cacat pinggir sobek dan lubang. Di mesin 9 (produk sendok bebek), jenis cacat yang mendominasi pada proses injection adalah cacat gopil, tidak penuh dan lengket. Sedangkan pada proses finishing, cacat yang mendominasi adalah cacat gopil dan lengket. Dengan diketahui cacat dominan ini kemudian dilakukan pembuatan diagram ishikawa untuk masing-masing jenis cacat untuk merancang perbaikan yang akan dilaksanakan di perusahaan. Rancangan perbaikan ini berupa pembersihan nosel, pengontrolan tekanan, dan pembersihan saluran air pendingin secara berkala, pengontrolan bahan baku, pengetatan pengawasan dan pemberian sanksi Selanjutnya rancangan perbaikan ini diimplementasikan di perusahaan. Dari implementasi selama 12 hari diperoleh analisis hasil yang menunjukan adanya penurunan persentase cacat. Mesin 5 mengalami penurunan cacat injection dari 6,11% menjadi 4,47% dan penurunan cacat finishing dari 0,29% menjadi 0,15%. Mesin 9 mengalami penurunan cacat injection dari 3% menjadi 2,28o/v dan penurunan cacat finishing dari 0,23% menjadi 0,05%. Untuk biaya kualitas per hari juga mengalami penghematan. Produk WTB Jumbo mengalami penghematan sebesar Rp15.320,44/hari pada proses injection dan penghematan sebesar Rp2038,23/hari pada proses finishing. Sedangkan untuk produk sendok bebek terjadi penghematan sebesar Rp10.009,21/hari pada proses injection dan penghematan sebesar Rp2910,87/hari pada proses finishing. Jadi dapat disimpulkan bahwa dari hasil implementasi perbaikan yang dilakukan untuk memperbaiki proses produksi produk plastik dapat dikatakan cukup berhasil, dimana persentase cacat dan biaya kualitas mengalami penurunan.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 09 Jan 2018 01:28
Last Modified: 09 Jan 2018 01:28
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/31444

Actions (login required)

View Item View Item