Hubungan antara Persepsi Terhadap Pola Asuh Demokratis Orang Tua dengan Kecerdasan Emosional pada Pengguna Zat Adiktif

Alika, Victoria (2003) Hubungan antara Persepsi Terhadap Pola Asuh Demokratis Orang Tua dengan Kecerdasan Emosional pada Pengguna Zat Adiktif. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of P_336_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
P_336_Abstrak.pdf

Download (60kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/143417

Abstract

Pada masa dewasa awal. seorang individu diharapkan telah memiliki kecerdasan emosional yang cukup baik yang tampak melalui kemampuannya dalam mengendalikan emosi serta penyesuaian diri dengan baik pada lingkungan. Pada kenyataannya, beberapa inclividu usia dewasa awal cenderung merasa frustrasi, dan kurang dapat mengendalikan emosinya, ketika menghadapi masalah serta kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Hal ini mengakibatkan individu tersebut menggunakan zat adiktif untuk meredakan ketegangan emosinya. Ajikusumo (Narkoba 2000) menyatakan pentingnya peran pola asuh orang tua dalam membentuk kecerdasan emosional individu yang menggunakan zat adiktif Pola asuh demokratis orang tua dimungkinkan akan membentuk individu yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi sehingga dapat mencegah individu tersebut dati penggunaan zat adiktif Berdasarkan fenomena tersebut di atas, peneliti tertarik untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi terhadap pola asuh demokratis orang tua dengan kecerdasan emosional pada pengguna zat adiktif Sampel pada penelitian ini adalah laki-laki usia 21-27 tahun yang belum menikah tinggal berjauhan dengan orang tua dan telah menggunakan shabu-shabu selama minimal I tahun. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui angket tipe pilihan dan isian yang diisi oleh subyek. Data yang diperoleh dari angket diolah dengan menggunakan Korelasi Momen Tangkar. Hasil perhitungan statistik menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara aspek-aspek persepsi terhadap pola asuh demokratis orang tua yaitu aspek bimbingan dan pengarahan serta aspek tidak memaksakan kehendak dengan tingkat kecerdasan emosional pada pengguna zat adiktif dengan nilai rxy=0,646 dan p<O,O I dengan sumbangan efektif sebesar 41,7%. Hal ini bermti semakin rendah persepsi terhadap pola asuh demokratis orang tua, semakin rendah pula tingkat kecerdasan emosional pada pengguna zat adiktif Berdasarkan hasil penelitian diharapkan agar orang tua Subyek dapat berusaha untuk lebih menciptakan kedekatan emosional dengan individu pengguna zat adiktif melalui penerapan aspek-aspek pola asuh demokratis yang memiliki pengaruh dominan terhadap kecerdasan emosional pengguna zat adiktif tersebut. Bagi subyek penelitian diharapkan untuk meningkatkan kecerdasan emosional yang dimilikinya agar tidak pcrlu menggunakan zat adiktif untuk meningkatkan rasa percaya diri dalam penyelesaian masalah-masalahnya.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 10 Jan 2018 00:25
Last Modified: 10 Jan 2018 00:25
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/31449

Actions (login required)

View Item View Item