Perancangan Alat Potong Beserta Alat Bantu Lainnya pada pembuatan Keripik dalam Industri Kecil

Kristanto, Rainier (2005) Perancangan Alat Potong Beserta Alat Bantu Lainnya pada pembuatan Keripik dalam Industri Kecil. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_2393_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_2393_Abstrak.pdf

Download (214kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/135522

Abstract

Beberapa industri kecil yang diteliti bergerak dalam bidang pembuatan keripik. Aktivitas yang dilakukan adalah membeli bahan dari pasar kemudian dibersihkan dan dikupas dan terakhir dipotongi hingga menjadi keripik. Proses selanjutnya keripik direndam dengan bumbu tertentu dan dijemur akhimya digoreng. Dari proses di atas yang dijadikan topik utama yang dibahas adalah pemotongan keripik. Dalam proses pemotongan keripik ada beberapa yang perlu diperhatikan yaitu cara pemotongan, tebal tipisnya keripik, ketahanan alat potong, dan lain sebagainya. Untuk mengetahui masalah yang terjadi maka dilakukan pengamatan awal terhadap kondisi lingkungan kerja. Setelah mendapatkan gambaran mengenai beberapa hal yang bisa dijadikan dasar pembahasan, maka dilakukan wawancara secara langsung dengan pekerja dan pemilik perusahaan untuk memperoleh informasi sejelas mungkin. Untuk mendapatkan data yang lebih akurat maka dilakukan penyebaran kuesioner. Dari data yang telah didapatkan dilakukan analisa dan pengolahan sehingga dihasilkan beberapa kesimpulan. Dari hasH wawancara yang dilakukan diketahui bahwa pekerjaan yang menyebabkan cepat Ielah dan rasa sakit yang dialami ketika pekerja melakukan pekerjaan memotong keripilk. Dengan pertimbangan alat bantu ini berupa alat potong bahan keripik dan alat bantunya yang dirancang sedemikian rupa sehingga berada dalam satu stasiun kerja yang disesuaikan dengan prinsip ergonorni diharapkan dapat mengurangi rasa sakit dan Ielah serta risk free. Setelah dlilakukan implementasi terhadap alat yang baru maka dilakukan perbandingan unt:uk mengetahui apakah alat yang sudah dirancang berhasil atau tidak. Berdasarkan hasill implementasi diperoleh waktu kerja untuk pernotongan keripik dengan alat potong baru dibandingkan dengan waktu pernotongan singkong dengan alat yang lama per 1 kilogram singkong sehingga terjadi penghematan waktu pemotongan singkong antara metode lama dan metode baru yang dilakukan pada beberapa responden sebagai berikut: pada responden 1 terjadi penghematan sebesar 407,36 detik(dengan pisau), dengan parut mata tunggal sebesar 190,42 detik, dengan parut mata ganda 138,76 detik pada responden 2 : terjadi penghematan sebesar 406,84 detik(dengan pisau), dengan parut mata tunggal sebesar 174,84 detik, dengan parut mata ganda 127,79 detik detik, pada rata-rata waktu pernotongan dari responden 3 terjadi penghematan sebesar 411,03 detik(dengan pisau), dengan parut mata tunggal sebesar 179,38 detik, dengan parut mata ganda 128,59 detik dan responen 4. Dari basil analisis didapat sesuatu yang baik karena dengan waktu yang semakin singkat dalam pemotongan 1 kilogram singkong maka produksi dan alat yang digunakan sudah menjadi lebih baik. Selain itu, terjadi pula pengurangan sakit pada beberapa anggota bagian tubuh pekerja dari sakit menjadi agak sakit serta juga terjadi penghematan waktu pemotongan singkong.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 11 Jan 2018 05:49
Last Modified: 11 Jan 2018 05:49
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/31473

Actions (login required)

View Item View Item